PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG HIV/AIDS DENGAN METODE JIGSAW (EXPERT GROUP) PADA REMAJA DI SMK ISLAM SUDIRMAN 1 AMBARAWA

Latar Belakang: AIDS di Indonesia menempati urutan ketiga dalam daftar sepuluh penyakit pembunuh teratas. Berdasarkan data Komisi AIDS Kabupaten Semarang (2017), Ambarawa adalah yang tertinggi kedua di Kabupaten Semarang dengan 37 kasus. Hasil studi pendahuluan yang dilakukan menunjukkan ada banyak remaja yang tidak tahu tentang HIV / AIDS secara komprehensif. Untuk alasan ini, perlu memberikan informasi dalam bentuk pendidikan kesehatan tentang HIV / AIDS menggunakan metode jigsaw (expert group) untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang HIV / AIDS. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan tentang HIV / AIDS dengan Method Jigsaw (expert group) pada remaja di SMK Islam Sudirman 1 Ambarawa. Metode: Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pra eksperimental dengan rancangan one group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah 135 siswa kelas X dan IX SMK Islam Sudirman 1 Ambarawa yang aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler Kepramukaan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 orang yang dipilih dengan Simple Random Sampling teknik. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner 18 pernyataan tentang HIV / AIDS. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan nilai rata-rata sebelum diberi pendidikan kesehatan di 11,50 dan setelah diberi pendidikan kesehatan, diperoleh peningkatan nilai rata-rata menjadi 14,30. Berdasarkan analisis uji paired T-Test itu menunjukkan p-value (0,000)