PERBEDAAN PENGETAHUAN IBU SEBELUM DAN SESUDAH DI BERIKAN PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG STIMULASI PERKEMBANGAN PADA IBU YANG MEMILIKI BATITA DI DESA GOGIK, KECAMATAN UNGARAN BARAT KABUPATEN SEMARANG

Latar Belakang : pengetahuan ibu tentang stimulasi perkembangan anak batita dapat meningkatkan perkembangan secara optimal pada anak. Di indonesia sekitar 5 hingga 10% anak diperkirakan mengalami keterlambatan perkembangan. Data angka kejadian keterlambatan perkembangan umum belum diketahui dengan pasti, namun diperkirakan sekitar 1-3% anak di bawah usia 5 tahun mengalami keterlambatan perkembangan umum, 70% ibu di Desa gogik mengaku belum pernah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang stimulasi perkembangan anak dan 30% ibu di Desa Gogik mengaku pernah mendapatkan informasi tentang stimulasi perkembangan anak di BKB. Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan pengetahuan ibu sebelum dan sesudah di berikan pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan ibu tentang stimulasi perkembangan anak pada ibu yang memiliki batita. Metode : Desain penelitian yang akan digunakan adalah pre eksperimen design dengan rancangan One Group Pretest Posttest Design. Populasi penelitian ini 20 ibu yang memiliki anak batita di desa Gogik Kec. Ungaran barat Kab. Semarang,teknik sampling menggunakan accidental sampling. Teknik analisis data yang digunakan penelitian ini adalah uji paired t-tes Hasil : Hasil penelitian sebelum di berikan pendidikan kesehatan nilai rata-rata 11,80, sesudah diberikan pendidikan kesehatan nilai rata-rata 14,80, dan ada perbedaan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan ibu tentang stimulasi perkembangan anak dengan nilai p =0,000 (α