HUBUNGAN STATUS EKONOMI KELUARGA DENGAN PERTUMBUHAN BALITA USIA 305 TAHUN DI DESA SIDOMUKTI KABUPATEN SEMARANG 2019

Latar Belakang: Jumlah balita BGM di Kabupaten Semarang berjumlah 647 balita pada tahun 2016, terdapat di 5 wilayah kerja Puskesmas, urutan pertama diduduki oleh Jetak (3,3%),kedua oleh Jimbaran (2,7%),ketiga oleh Leyangan (2,4%),keempat oleh Kaliwungu (2,0%) dan kelima oleh Dadapayam (2,0%). Ada 3 faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan anak yaitu: faktor genetik,faktor eksternal dan faktor internal. Tujuan: Untuk mengetahui adakah hubungan status ekonomi keluarga dengan pertumbuhan balita usia 3-5 tahun di Desa Sidomukti Kabupaten Semarang tahun 2019. Metode: Jenis penelitian ini deskriptif korelasi. Alat pengumpul data yang digunakan adalah cross sectional data primer dan sampel diambil dengan cara proportional random sampling. Penelitian ini dilaksanakan tanggal 15–20 Juli 2019 di Desa Sidomukti Kabupaten Semarang. Pengolahan dan analisa data dilakukan dengan SPSS versi 16 data di analisa univariat dan bivariat. Hasil: Hasil penelitian menunjukan nilai sign atau ρ value di dapatkan Asymp. Sig. (2-sided) 0,306 dimana nilai ρ˃0,05 menunjukan tidak ada hubungan status ekonomi keluarga dengan pertumbuhan balita usia 3-5 tahun di Desa Sidomukti Kabupaten Semarang Tahun 2019. Kesimpulan: Status ekonomi keluarga di Desa Sidomukti Kabupaten Semarang, sebagian besar kurang dari UMR Kabupaten Semarang sebanyak 57%, dan lebih dari UMR Kabupaten Semarang sebanyak 43%