ASUHAN KEBIDANAN PADA NY.M UMUR 27 TAHUN P1A0 AKSEPTOR KONTRASEPSI DEPO MEDROXI PROGESTERON ASETAT (DMPA) DENGAN EFEK SAMPING KENAIKAN BERAT BADAN DI BPM SRI HARTI DESA KEBONDOWO KEC. BANYUBIRU KAB. SEMARANG

Latar Belakang: Kontrasepsi suntik adalah cara untuk mencegah terjadinya kehamilan melalui suntikan hormonal. Efek samping yang lain bagi beberapa wanita ialah kenaikan berat badan. Hipotesa para ahli, KB suntik DMPA merangsang pusat pengendali nafsu makan di hipatalamus yang menyebabkan akseptor makan lebih banyak dari biasanya. Ruang Lingkup: Asuhan kebidanan dilaksanakan pada Ny. M umur 27 tahun P1A0 akseptor kontrasepsi suntik DMPA dengan kenaikan berat badan. Tujuan: Melakukan asuhan kebidanan akseptor kontrasepsi suntik DMPA dengan kenaikan berat badan, menggunakan manajemen Helen Varney. Penulis mampu menganalisa kesenjangan antara teori dengan kasus nyata dilapangan termasuk faktor pendukung dan penghambat. Penulis mampu memberikan alternatif pemecahan masalah, mengembangkan saran secara operasional dalam memberikan asuhan kebidanan pada akseptor kontrasepsi suntik DMPA dengan kenaikan berat badan. Metode: Metode yang digunakan yaitu studi kepustakaan, penulis mencari, mengumpulkan, dan mempelajari referensi studi kasus yaitu melakukan pengkajian data menggunakan metode anamnesa, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi dan diskusi. Hasil: asuhan yang diberikan yaitu, informasikan tentang efek samping dari kontrasepsi suntik DMPA, anjurkan ibu untuk diet rendah kalori, dan olahraga secara teratur. Setelah dilakukan asuhan selama satu minggu didapatkan hasil berat badan ibu mengalami penurunan 0,55 kg dan ibu sudah tahu tentang hasil pemeriksaan dan mengerti tentang efek samping dari kontrasepsi suntik DMPA ibu bersedia untuk diet rendah kalori, dan bersedia untuk olahraga teratur. Kesimpulan: pada kasus ini tidak ditemukan kesenjangan antara teori dan kasus yang ada dilapangan. Kata kunci: akseptor kontrasepsi suntik DMPA, kenaikan berat bada