IDENTIFIKASI DAN PENETAPAN KADAR RHODAMIN B DALAM SEDIAAN KOSMETIK PERONA PIPI DI PASAR BANDARJO KECAMATAN UNGARAN KABUPATEN SEMARANG

Latar Belakang : Rhodamin B adalah zat pewarna sintetis berupa serbuk kristal berwarna hijau atau ungu kemerahan, tidak berbau, serta mudah larut dalam larutan warna merah terang berfluoresan digunakan sebagai bahan pewarna tekstil, cat, kertas atau pakaian. Menurut Peraturan Kepala BPOM Republik Indonesia Nomor HK.03.1.23.08.11.07517 Tahun 2011 Tentang Persayaratan Teknis Bahan Kosmetika adalah Rhodamin B yaitu salah satu pewarna sintetis yang dilarang atau tidak diperbolehkan digunakan sebagai bahan tambahan kosmetik. Tujuan: Untuk mengidentifikasi dan mengetahui berapa kadar kandungan zat pewarna Rhodamin B dalam sampel Perona Pipi yang beredar di Pasar Bandarjo Kecamatan Ungaran Kabupaten Semarang. Metode Penelitian: Metode identifikasi Rhodamin B menggunakan analisa kualitatif dengan Rapid Test Kit dan analisis kuantitatif dengan Spektrofotometri UV-Vis . Hasil: Dari 9 sampel hasil identifikasi menunjukan bahwa pemeriksaan kualitatif terdapat 3 sampel yang mengandung Rhodamin B. Penelitian dilanjutkan dengan uji kuantitatif menggunakan Spektrofotometri UV-Vis didapat kadar Rhodamin B pada sampel yang diperiksa adalah sebesar 0,717 mg / gr sampel untuk sampel A, 1,919 mg / gr sampel untuk sampel B, dan 2,863 mg / gr sampel untuk sampel C. Kesimpulan : Terdapat 3 sampel Perona Pipi yang positif mengandung zat pewarna berbahaya Rhodamin B pada berbagai produk di Pasar Bandarjo Kecamatan Ungaran Kabupaten Semarang yang mana tidak memiliki no Notifikasi. Kata kunci : Rhodamin B, Rapid Test Kit, Spektrofotmetri UV-Vi