HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DAN DURASI KERJA IBU DENGAN KEBERHASILAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI DI KELURAHAN KUPANG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG

Latar Belakang : Pemberian ASI akan tercapai dengan baik apabila ibu mendapat dukungan suami dan ketersidaan waktu selama menyusui. Saat ini banyak ibu bekerja yang memiliki jam kerja lebih sehingga tidak bisa memberikan ASI Eksklusif. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan suami dan durasi kerja ibu dengan keberhasilan ASI Eksklusif di Kelurahan Kupang Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang. Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik observasional, dengan pendekatan croos sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi usia 7-12 bulan. Sampel penelitian ini adalah 59 ibu bekerja yang memiliki bayi usia 7-12 bulan. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dukungan suami dan pedoman wawancara tentang durasi kerja. Analisis data menggunakan analisa univariat dan bivariat, dengan pengolahan data SPSS 22. Hasil : Hasil penelitian didapatkan sebagian besar ibu mendapatkan dukungan suami (64%) dan durasi kerja lebih (72,9%). Ada hubungan antara dukungan suami dengan keberhasilan ASI eksklusif (p-value=0,032, OR=3,72, CI 95% lower=1,25 upper=11,03) dan ada hubungan antara durasi kerja ibu dengan keberhasilan ASI Eksklusif (p-value=0,025, OR=5,47, CI 95% lower=1,36 upper=22,02). Kesimpulan : Semakin baik dukungan suami dalam pemberian ASI dan durasi kerja ibu normal maka tingkat keberhasilan ASI Eksklusif semakin baik. Pelatihan manajemen ASI Eksklusif oleh tenaga kesehatan sangat diperlukan bagi ib