PENGARUH LIFE REVIEW THERAPY TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KESEPIAN PADA LANSIA DI PANTI WREDHA MANDIRI YAYASAN SOSIAL SALIP PUTIH SALATIGA

Perasaan kesepian pada lansia yang tinggal di yayasan sosial panti wredha salip putih, muncul karena keinginan dan kebutuhan untuk berinteraksi dengan banyak orang. Kesepian merupakan suatu keadaan dimana lansia merasa ditinggalkan, merasa sedih, tidak ada teman berbagi cerita dan merasa tidak ada yang memperhatikan. Perasaan kesepian yang parah dapat menyebakan lansia mengalami depresi yang berat. Tujuan penelitian untuk mengetahui adakah pengaruh live review therapy terhadap penurunan tingkat kesepian pada lansia. Desain penelitian menggunakan quasi experiment, dengan pendekatan pretest-postest control group design. Tehnik sampel menggunakan purposive sampling , Populasi penelitian adalah lansia yang tinggal di panti Wredha Salip Putih Kota Salatiga. Dengan sampel penelitian 30 respondent, yang dibagi menjadi 15 kelompok intervensi dan 15 kelompok kontrol. Alat ukur dari yang digunakan UCLA loneliness scal versi 3. Analisis data menggunakan program aplikasi olah data, yang meliputi analisis univariat dan analisis bivariat, menggunakan paired T-test dan independent T-test. Hasil penelitian menujukkan bahwa tingkat kesepian lansia sebagian besar dalam kategori tingkat sedang yaitu sebanyak 14 respondent 93,3% pada kelompok intervensi dan 12 respondent 80% pada kelompok kontrol. Setalah diberikan life review therapy pada kelompok intervensi didapatkan 60% respondent dalam kategori tingkat kesepian rendah. Hasil uji independet t-test didapatkan nilai p-value sebesar 0.000 < α (0.05). Hasil penelitian ini menunjukan adanya pengaruh life review therapy terhadap penurunan tingkat kesepian pada lansia yang tinggal di Panti Wredha Salip Putih Salatiga. Saran bagi lansiadiharapkan mampu mengurangi perasaan kesepian dengan bercerita dengan semasa teman atau pengurus panti