HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN DALAM MANAJEMEN PERAWATAN DIRI DI RUMAH PADA PENDERITA GAGAL JANTUNG DI RSUD UNGARAN KABUPATEN SEMARANG

Penyakit jantung menempati urutan pertama penyebab kematian. Salah satu penyebabnya adalah defisit perawatan diri di rumah (self-care). Dukungan dari keluarga mempunyai pengaruh besar terhadap kepatuhan dalam perawatan diri di rumah. Tujuan : Mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan dalam perawatan diri di rumah pada penderita gagal jantung di RSUD Ungaran Kabupaten Semarang. Metode : Desain penelitian ini deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah penderita gagal jantung di RSUD Ungaran Kabupaten Semarang yang datanya diambil dari RSUD Ungaran dengan jumlah sampel 51 orang yang diambil dengan teknik accidental sampling. Alat pengambilan data menggunakan kuesioner. Analisis bivariat diolah menggunakan uji chi square yang diolah dengan menggunakan program SPSS. Hasil : Dukungan keluarga pada penderita gagal jantung sebagian besar kategori sedang (52,9%). Kepatuhan dalam perawatan diri di rumah pada penderita gagal jantung sebagian besar kategori tinggi (54,9%). Ada hubungan yang bermakna dukungan keluarga dengan kepatuhan dalam manajemen perawatan diri pada penderita gagal jantung di RSUD Ungaran Kabupaten Semarang, dengan p value sebesar 0,001 < 0,05 (α). Simpulan : Ada hubungan yang bermakna dukungan keluarga dengan kepatuhan dalam manajemen perawatan diri pada penderita gagal jantung di RSUD Ungaran Kabupaten Semarang. Saran : Sebaiknya penderita gagal jantung meningkatkan kepatuhan dalam manejemen perawatan diri dirumah dengan aktif menggali informasi melalui tenaga kesehatan sehingga kualitas hidup akan meningkat