PENGEMBANGAN METODE KLASIKAL DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA UNTUK MENGURANGI PERILAKU AGRESIF PADA SISWA-SISWI MI ROWOSARI TUNTANG

Latar Belakang : Masalah perilaku agresif anak bukanlah menjadi suatu masalah yang baru bagi orang tua dan guru. Tetapi masalah perilaku merupakan masalah yang sangat penting bagi pertumbuhan, perkembangan dan masa depan anak. Sosiodrama merupakan teknik bermain peran yang memiliki fungsi untuk memecahkan masalah sosial yang timbul dalam hubungan interpersonal yang dilakukan dalam kelompok. Tujuan :untuk mengetahui pengembangan layanan klasikal dengan teknik sosiodrama untuk mengurangi perilaku agresif pada siswa-siswi MI Rowosari Tuntang. Metode :Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen semu ( Quasy eksperiment design). Penelitian ini menggunakan one-group pre-post tes design. Populasi penelitian sebanyak 166 siswa-siswi. Cara pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling. Jumlah sampel 18 responden. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan dialog sosiodrama. Hasil : Perilaku agresif sebelum diberi layanan klasikal dengan teknik sosiodrama yaitu perilaku agresif tinggi sebanyak 13 responden (72,8%) dan perilaku agresif sedang sebanyak 5 responden (27,8%). Perilaku agresif sesudah diberi layanan klasikal dengan teknik sosiodrama yaitu perilaku agresif tinggi sebanyak 2 responden (11,1%), perilaku agresif sedang sebanyak 13 responden (72,2%) dan tidak berperilaku agresif sebanyak 3 responden (16,7%). Kesimpulannya adalah adanya perbedaan perilaku agresif sebelum dan sesudah diberi layanan klasikal dengan teknik sosiodrama pada siswa-siswi di MI Rowosari Tuntang. Saran : diharapkan dapat memberikan informasi pada siswa-siswi tentang bagaimana berperilaku yang baik, dapat mengontrol emosi dan tidak berperilaku agresif