FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSUD ARIFIN ACHMAD PEKANBARU TAHUN 2015: Factors Associated With Low Birth Weight Genesis (LBW) at Arifin Achmad Pekanbaru 2015

Low Birth Weight Infants (LBW) or Infant Low Birth Weight (LBW) babies are born with birth weight less than 2500 g regardless of gestational age. Based on data of low birth weight (LBW) obtained from Arifin Achmad Hospital in 2013 stood at 130 cases of low birth weight of 2,848 deliveries, while in 2014 amounted to 169 cases of low birth weight of 1,613 deliveries and in 2015 stood at 257 cases of low birth weight and 722 bbln from 1680 deliveries. This study aims to determine the factors associated with the incidence of low birth weight (LBW) at Arifin Achmad Pekanbaru 2015. This research is a quantitative analytical study design types contol non mmatching case. Pupulasi is all infants born at Arifin Achmad Pekanbaru Year 2015. Cases are infants born weighing < 2500 and controls are babies born above > 2500 g. A sample of 1,680 people that is the case of 182 infants and 182 control babies randomly selected sampling. Data analysis was performed using univariate, bivariate and multivariate analyzes. Results of multivariate analysis: variables associated with low birth weight is maternal education (OR: 1,693; 95% CI: 1108-2586), spacing births (OR: 1586: 95% CI: 1027-2450) and anemia (OR: 1.540: CI 95 %: 1002-2368). Variable counfounding nothing in this study. Conclusion No association between maternal education, birth spacing and anemia with LBW. Advice for health care workers and agencies more actively provide counseling KIE and Capital actively seek information about LBW.Low Birth Weight Infants (LBW) atau Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat lahir kurang dari 2500 gram tanpa memandang usia masa kehamilan. Berdasarkan data berat badan lahir rendah (BBLR) yang diperoleh dari RSUD Arifin Achmad tahun 2013 tercatat sebesar 130 kasus bblr dari 2.848 persalinan, sedangkan pada tahun 2014 tercatat sebesar 169 kasus bblr dari 1.613 persalinan dan pada tahun 2015 tercatat sebesar 257 kasus bblr dan 722 bbln dari 1.680 persalinan.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian berat badan lahir rendah (BBLR) di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Tahun 2015. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif analitik dengan jenis desain case contol study non mmatching. Pupulasi adalah seluruh bayi yang lahir di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Tahun 2015. Kasus adalah bayi yang lahir dengan berat badan <2500 dan kontrol adalah bayi yang lahir diatas >2500 gr. Sampel sebanyak 1.680 orang yaitu kasus 182 bayi dan kontrol 182 bayi diambil secara random sampling. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dan multivariat. Hasil analisis multivariate : variabel yang berhubungan dengan bblr adalah pendidikan ibu (OR: 1.693; CI 95% :1.108-2.586), jarak kelahiran (OR: 1.586: CI 95% :1.027-2.450) dan anemia (OR: 1.540: CI 95%: 1.002-2.368). Variabel counfounding tidak ada dalam penelitian ini. Kesimpulan ada hubungan antara pendidikan ibu, jarak kelahiran dan anemia dengan kejadian bblr. Saran bagi petugas kesehatan dan instansi terkait lebih aktif memberikan penyuluhan KIE dan Ibu lebih aktif mencari informasi tentang bblr