Akses Dan Layanan Arsip Statis Di Arsip Nasional Republik Indonesia

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana akses layanan arsip statis kepada pengguna arsip dan untuk mengetahui bagaimana koordinasi yang dilakukan antar unit kerja terkait di ANRI. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa akses layanan arsip statis di ANRI terdiri atas beberapa layanan yaitu layanan reproduksi atau penggandaan arsip; layanan ruang baca arsip (fasilitas pendukung); layanan sarana bantu temu kembali arsip statis; perpustakaan (penyediaan referensi, bahan pustaka, dan dokumen kearsipan); serta layanan jasa konsultasi penelusuran arsip. Pengguna arsip dapat mengakses melalui mekanisme layanan arsip statis ANRI secara langsung datang ke gedung ANRI, dan secara tidak langsung yaitu dengan menggunakan media seperti email, whatssapp, dan bersurat. Adapun dalam persyaratan administrasi yang harus dilengkapi oleh pengguna arsip seperti mengisi formulir yang sudah disediakan sesuai dengan jenis layanan yang digunakan, berisi keterangan informasi terkait pengguna arsip yang bersangkutan seperti keterangan terkait pekerjaan si peneliti dan pekerjaan penelitian seperti judul dan tujuan penelitian, serta materi yang diperoleh dari konsultasi sebelumnya. Koordinasi dilakukan dengan kegiatan pengelolaan arsip statis yang terdiri dari unit akuisisi, unit pengolahan, unit penyimpanan, unit reproduksi, serta unit layanan yang saling berkoordinasi dengan cara menggunakan nota dinas dan komunikasi langsung, dan adapun empat cara utama dalam berkoordinasi diantaranya mengadakan pertemuan resmi antar koordinator dari masing-masing unit; setiap unit memiliki satu koordinator untuk mengatur, membimbing dan mengarahkan internalnya agar sesuai dengan tugas dan fungsi tiap-tiap unit; membuat pedoman yang dijadikan acuan seperti peraturan, SOP, serta prosedur kerja dari tiap-tiap unit agar berkegiatan sesuai dengan tugas dan fungsinya; dan yang terakhir para koordinator dari setiap unit melakukan pertemuan dengan para staf internalnya untuk memberikan pengarahan dan bimbingan terkait dengan kegiatan masing-masing unit.viii,110 hlm