ANALISIS EKSPOR TEKSTIL DIINDONESIA

Penelitian ini rnembahas permasalahan tentang nilai ekspor tekstil Indonesia. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui perkembangan ekspor tekstil. suku bunga dan nilai tukar dollar Amerika Serikat terhadap rupiah dan juga untuk menganalisis pengaruh suku bunga dan nilai rukar dollar terhadap nilai ekspor tekstil di Indonesia selama tahun 1990-2006 . Penelitian ini dilakukan di Indonesia khususnya selama periode 1990-2006 dengan menggunakan data sekunder yang diambil dari Badan Pusat Staiistik Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan literatur-literatur lain yang berhubungan dengan peneliiian ini. Data dianaJisis secara dcskriptif dcngan rncnggunakan konsep-konsep teoritis. Bedasarkan basil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut: Koetisien korelasi (R) menunjukkan bahwa derajat hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat 90,50 persen. Angka koefisien determinasi yang disesuaikan (Adj. R2) adalah 0.792 artinya pcrubahan suku bunga dan kurs rupiah terhadap dollar AS dapat menjelaskan variasi perubahan nilai ekspor tekstil Indonesia sebesar 79,20 persen sedangkan sisanya 20,80 persen dijelaskan oleh Iaktor lain diluar penelitian ini. Hasil uji statistik t-test menunjukkan bahwa variabel suku bunga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai ekspor tekstil Indonesia yang ditandai dengan perolehan t-test t-tabel (4,616 > 2,120). Uji F diperoleh Fhitung > F18bcl (31,547> 3,739), hasil perhitungan itu dapat disimpulkan bahwa menerima hipotesis alternatif (HI) dan menolak hi po 1'::;is nol (Ho), artinya secara keseluruhan variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap nilai ekspor tekstil Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian ini maka diharapkan kepada pengusaha yang mengekspor dan pengusaha produksi tekstil untuk lebih memperhatikan dan meningkat lagi kualitas tekstil yang akan diekspor sehingga tekstil tersebut dapat bersaing di pasar lntemasional dan berharga tinggi. Selain itu diharapkan kepada pemerintah untuk memberikan kemudahan mengekspor tekstil dan memberikan bantuan-banruan berupa pelatihan dan pengetabuan tentang cara memproduksi bahan baku untuk pembuatan tekstil yang berkualitas tinggi