ANALISIS PERKEMBANGAN EKSPOR KAYU LAPIS INDONESIA PERIODE 1994 - 2003

Penelitian ini merupakan masalah analisis menganalisis perkembangan ekspor kayu lapis Indonesia periode 1994-2003. Tujuan penelitian ini adalah Untuk rnengetahui perkembangan ekspor kayu lapis Indonesia periode 1994-2003 dan berapa jumlah nilai ekspor kayu lapis Indonesia untuk sepuluh tahun yang akan datang dan Untuk mengetahui sumbangnn ekspor kayu lapis terhadap total ekspor nonmigas Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan diperoleh dan Badan Pusal Staustik (BPS) Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Bank Indonesia dan lstansi terkait lamnya yang berhubungan dengan penelitian ini. Untuk melihat perkembangan ekspor kayu lapis 10 tahun yang akan datang, dalam penelitian ini digunakan trend linier dengan metode ordinary least square, dan kontribusmya diJihat dan perbandingan antara nilai ekspor kayu lapis terhadap total ekspor nonmigas yang diukur dalam persentase. Dari hasil penelitian diperoleh persamaan trend nilai ekspor kayu lapis Indonesia r = 2516999,3 - 56996X. Sedangkan kontribusi nilai ekspor kayu lapis terhadap nilai ekspor nonmigas Indonesia mernperhhatkan penurunan seuap tahun, selama tahun 1994-2003. Secara keseluruhan kontribusi ekspor kayu lapis terhadap ekspor nonmigas selama 10 tahun terakhir adalah sebesar 10,02 persen. Selama 10 tahun yang akan datang nilai ekspor kayu lapis Indonesia mengalami prospek yang suram dimana terjadi penurunan nilai ekspor pad a tahun 2004. Ini juga terjadi pada tahun- tahun selanjutnya terlihat dan tahun 2004 sampai tahun 2013 terjadi penurunan yang sangat signifikan. Dilihat dari perkembangan ekspor kayu lapis yang menurun, untuk itu diperlukan kcbijakan pemerintah dalam rnenjaga kestabilan nilai tukar dan harga kayu lapis dalam negeri yang akan mendorong kegiatan perdagangan yang lebih baik