ANALISIS PENGARUH PERDAGANGAN INTERNASIONAL TERBADAP PENYEDIAAN CADANGAN DEVISA INDONESIA

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui berapa besar pengaruh perdagangan internasional terhadap penyediaan cadangan devisa Indonesia. Dimana penelitian ini dilakukan di Indonesia. Selama periode 1984-2004 dengan menggunakan data sekunder yang diambil dari Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik dan instansi yang terkait serta literature lainnya yang ada korelasi dan relevansinya dengan penelitian ini. Selanjutnya dianalisis dengan pendekatan deskriptif dan kuantitatif, yaitu melalui penyajian dan penyusunan data ke dalam tabel dan juga dianalisis secara ekonomelrika. Dalarn mengestimasi model yang ditaksir, digunakan model ordinary least square (0LS) atau pendekatan kuadrat terkecil dengan menggunakan metode kuantitatif. Pengolahan data dibantu dengan program SPSS version 11.00.Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh persarnaan sebagai berikut: CD = -3790,35 + 0,772 X-0,370 M + 0,0014 UL. Hal ini menunjukkan bahwa selama periode 1984-2004 variabel ekspor berpengaruh positif dan signifikanterhadap cadangan devisa Indonesia. Yariabel impor berpengaruh negatif dan signifikan terhadap cadangan devisa Indonesia. Variabel hutang luar negeri berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap cadangan devisa Indonesia. Koefisien determinasi adalah sebesar 0,953 (R-squared ) dan 0,944 (Adjusted R- square). Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji F dan uji t. Uji F menunjukkan hubungan variabel bebas dan variabel terikat yang saling mempengaruhi, sedangkan uji t menunjukkan bahwa hubungan kedua variabel tersebut secara parsial atau penuh, dengan tingkat keyakinan sebesar 95 persen (periode 1984-2004). Dari hasil estimasi menunjukkan bahwa nilai F hitung sebesar114,02, sedangkan F tabel pada tingkat keyakinan 95 persen adalah sebesar 3,587(Fhitung > F tabel). Dengan demikian hipotesis nul (Ho) ditolak, sebaliknya hipotesis alternatif diterima.Berdasarkan hasil penelitian ini maka diharapkan pemerintah harus dapatmempertahankan tingkat pertumbuhan cadangan devisa Indonesia yang positif dalarn jangka waktu panjang, karena ini merupakan tolok ulcur kuatnya fundamental ekonomi Indonesia