ANALISIS PENGUJIAN LOAD TESTING DAN STRESS TESTING DENGAN MENGGUNAKAN LOAD BALANCING PADA AMAZON WEB SERVICES

Menerapkan load balancing pada webserver adalah salah satu metode yang digunakan untuk meningkatkan tingkat kinerja dan ketersediaan webserver. Jaringan ini berfungsi untuk mendistribusikan lalu lintas masuk antara server yang menjalankan jenis aplikasi yang sama. Sebuah situs web atau aplikasi web dapat diakses oleh banyak pengguna kapan saja. Sangat susah untuk aplikasi website untuk mengelola seluruh permintaan pengguna ini pada satu waktu. Di sini load balancing berfungsi penting. Load balancing merupakan proses membagi pekerjaan yang harus dilakukan komputer antara dua atau lebih komputer sehingga pekerjaan tersebut dilakukan lebih cepat dan menyediakan pemanfaatan sumber daya yang efisien.Mengaplikasikan pengujian stress testing dan load testing pada webserver. Stress testing digunakan untuk menguji stabilitas dan kemampuan sistem dalam mengoperasikan proses lalu lintas jaringan yang tinggi, sedangkan load testing merupakan metode yang digunakan untuk melakukan pengujian kualitas pelayanan terhadap sebuah server. Solusi yang timbul dari permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan load balancing pada teknologi cloud computing. Pengujian pada penelitian ini dilakukan sebanyak 5 kali percobaan pada tiap jumlah virtual user yang berbeda, yaitu 30 virtual user, 40 virtual user dan 50 virtual user. Hasil analisis pada metode load testing, yaitu response time menunjukkan bahwa data hasil pengujian response time setelah ditetapkan load balancing lebih bagus dari sebelum diterapkan load balancing dan response time nya lebih stabil. Selanjutnya hasil analisis pada metode stress testing, yaitu response time pada data hasil pengujian setelah diterapkan load balancing menunjukkan hasil yang lebih stabil dibandingkan dengan data sebelum diterapkan load balancing. Dapat disimpulkan bahwa data setelah diterapkan load balancing lebih bagus