RESPON MEDIA TERHADAP ISU PEMBUBARAN FPI PADA MEDIA ONLINE NASIONAL (ANALISIS ISI PENERAPAN JURNALISME DAMAI)

ABSTRAKSitus portal berita oline merupakan salah satu bentuk dari kehadiran new media yang dapat menyajikan informasi lebih cepat kepada publik. Media memiliki peran aktif dalam memberikan solusi pada pemberitaan yang berbau pertikaian. Hal itu dapat dilakukan dengan menerapkan jurnalisme damai pada isu pembubaran FPI yang merupakan isu sensitif dikalangan masyarakat dan tokoh-tokoh berpengaruh di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendapatkan gambaran terkait penerapan jurnalisme damai serta kategori yang dominan muncul dalam pemberitaan terkait pembubaran FPI yang diterbitkan pada tanggal 30 Desember 2020 hingga 2 Januari 2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskripstif dengan metode analisis isi. Analisis dilakukan pada sampel yang berjumlah 89 berita pembubaran FPI pada media Okezone.com, Tribunnews.com, Detik.com, Kompas.com dan Pikiran-rakyat.com yang dipilih berdasarkan teknik Simple Random Sampling dan Total Sampling. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori jurnalisme damai Johan Galtung dengan empat orientasi yaitu orientasi perdamaian, orientasi kebenaran, orientasi masyarakat dan orientasi penyelesaian. Data disajikan dalam bentuk frekuensi statistik dan Coeficient Reliability dengan menggunakan rumus Holsty. Hasil penelitian ini memperoleh persentase tertinggi pada orientasi perdamaian, kebenaran dan masyarakat sebesar 100% sedangkan pada orientasi penyelesaian persentase tertinggi sebesar 85%. Adapun frekuensi tertinggi pada orientasi perdamaian yakni berjumlah 20 (100%) frekuensi, pada orientasi kebenaran berjumlah 20 (100%) frekuensi, orientasi masyarakat berjumlah 20 (100%) serta orientasi penyelesaian berjumlah 17 (100%) frekuensi. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa kelima media yang menyajikan pemberitaan terkait isu pembubaran FPI telah menerapkan orientasi jurnalisme damai.Kata Kunci: Analisis isi, Pembubaran FPI, Jurnalisme Damai, Media Online ABSTRACTThe online news portal site is one form of the presence of new media that can present information more quickly to the public. The media has an active role in providing solutions to contentious news. This can be done by applying peace journalism to the issue of the disbandment of FPI, which is a sensitive issue among the public and influential figures in Indonesia. This study aims to find out and get an overview of the application of peace journalism and the dominant categories that appear in the news related to the disbandment of FPI published on December 30, 2020 to January 2, 2021. This study uses a descriptive quantitative approach with content analysis method. The analysis was carried out on a sample of 89 news of the disbandment of FPI on Okezone.com, Tribunnews.com, Detik.com, Kompas.com and Mind-rakyat.com media which were selected based on the Simple Random Sampling and Total Sampling techniques. The theory used in this research is Johan Galtung's theory of peace journalism with four orientations, namely peace orientation, truth orientation, community orientation and settlement orientation. The data is presented in the form of statistical frequency and Coeficient Reliability using the Holsty formula. The results of this study obtained the highest percentage on the orientation of peace, truth and society at 100%, while the highest percentage on settlement orientation was 85%. The highest frequency for peace orientation is 20 (100%) frequency, 20 (100%) truth orientation, 20 (100%) community orientation and 17 (100%) settlement orientation. These results indicate that the five media that present news related to the issue of the disbandment of the FPI have implemented a peace journalism orientation.Keywords: Content analysis, Disbandment of FPI, Peaceful Journalism, Online Medi