EFEK IMUNOSTIMULAN EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG JAMBLANG (SYZYGIUM CUMINI L.) TERHADAP AKTIVITAS DAN KAPASITAS FAGOSITOSIS MAKROFAG MENCIT YANG DIINDUKSI BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian ektrak etanol kulit batang jamblang (Syzygium cumini L.) (EEKBJ) terhadap peningkatan aktivitas dan kapasitas fagositosis makrofag mencit (Mus musculus) yang diinfeksi dengan bakteri Staphylococcus aureus. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan terdiri atas pemberian akuades (P0), pemberian Stimuno (P1), pemberian EEKBJ 10 ppm (P2), EEKBJ 100 ppm (P3) dan EEKBJ 1000 ppm (P4) yang dilakukan selama 10 hari secara oral. Seluruh perlakuan diinfeksi dengan S. aureus pada hari ke-11. Cairan intraperitonial hewan uji dijadikan sediaan apusan menggunakan metode apusan darah tipis dan pewarnaan Giemsa. Nilai aktivitas fagositosis makrofag diamati dan dinilai berdasarkan rumus % aktivitas dan nilai kapasitas fagositosis makrofag dinilai berdasarkan jumlah S. aureus yang difagosit oleh sel makrofag. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANAVA dengan taraf signifikan 5% dan dilanjutkan dengan uji berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan pemberian EEKBJ berpengaruh nyata (