PERLINDUNGAN KONSUMEN ATAS HAK UANG KEMBALIAN DALAM TRANSAKSI JUAL BELI PADA MINIMARKET (SUATU PENELITIAN DI INDOMARET KOTA BANDA ACEH)

ABSTRAKMUHAMMAD ALDI YASSI, 2021PERLINDUNGAN KONSUMEN ATAS HAK UANG KEMBALIAN DALAM TRANSAKSI JUAL BELI PADA MINIMARKET (Suatu penelitian di Indomaret Kota Banda Aceh)Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala(v,53) pp, bibl. Dr.TEUKU SAIFUL., S.H., M.HumPerangkat hukum yang melindungi konsumen tidak dimaksudkan untuk mematikan usaha para pelaku usaha, akan tetapi justru sebaliknya perlindungan konsumen justru mendorong iklim berusaha yang sehat dan tangguh dalam menghadapi persaingan dalam meyediakan barang dan jasa. Berdasarkan permasalahan ini pelaku usaha tidak memenuhi kewajiban pelaku usaha yang disebutkan dalam Pasal 7 dan Pasal 15 Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999. Akan tetapi, dalam praktiknya masih terdapat hal-hal sederhana yang luput dari perhatian pelaku usaha sebagai upaya melindungi kepentingan konsumen, salah satunya adalah tidak terpenuhinya hak uang kembalian konsumen dalam transaksi jual beli di minimarket Indomaret pada wilayah Kota Banda Aceh karena tidak terdapat pecahan uang kembalian yang disediakan dan penawaran uang kembalian agar disumbangkan tanpa adanya penjelasan dan bukti lebih lanjut mengenai pihak yang akan disumbangkan.Penelitian skripsi ini bertujuan untuk menjelaskan penyebab tidak terpenuhinya uang kembalian dalam transaksi jual beli pada minimarket Indomaret Kota Banda Aceh dan menjelaskan pertanggungjawaban yang diberikan oleh pihak Indomaret terhadap konsumen yang merasa tidak terpenuhinya hak uang kembalian.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum yuridis empiris. Data diperoleh dari hasil penelitian lapangan (field research) maupun hasil dari penelitian kepustakaan (Library Research) di analisis menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini berdasarkan wawancara dengan responden dan informan.Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak dipenuhinya hak uang kembalian konsumen dalam perjanjian jual beli pada minimarket Indomaret adalah karena tidak tersedianya uang pecahan, penerapan sistem nota kurang lebih (NKL) dan pengalihan hak uang kembalian konsumen untuk didonasikan/disumbangkan. Pertanggungjawaban yang dapat diberikan oleh pihak Indomaret terhadap konsumen adalah dengan meminta maaf dan meminta kesediaan konsumen untuk mendonasikan sisa uang kembalian dalam bentuk pecahan dan menjelaskan pihak mana yang akan menerima hasil donasi serta menyertakan bukti hasil donasi tersebut.Disarankan bagi Indomaret sudah seharusnya meninjau ulang terakit kebijakan dalam penetapan harga barang agar tidak ada pihak yang dirugikan maupun diuntungkan dalam setiap transaksi. Dan menyediakan uang kembalian pecahan kecil pada laci kasir