GAMBARAN KECEMASAN PADA LANJUT USIA DENGAN PENYAKIT DIABETES MELITUS DI KOTA BANDA ACEH

Kecemasan yang muncul pada lanjut usia akibat penyakit diabetes melitus ini dapat menyebabkan pelepasa hormon epineprin yang menyebabkan peningkatan glukosa dalam darah dan dapat menghentikan produksi insulin dalam tubuh. Sehingga, akan mempengaruhi kehidupan keseharian lansia yang menyebabkan terganggungnya kesejahteran dan kualitas hidup lansia dengan diabetes melitus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kecemasan pada lanjut usia dengan penyakit diabetes mellitus di Kota Banda Aceh. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan menggunakan metode pendekatan cross sectional study. Teknik pengambilan sampel adalah non probability sampling menggunakan teknik convenience sampling dengan jumlah sampel sebanyak 379 lansia dengan diabetes melitus di Banda Aceh. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Geriatric Anxiety Scale (GAS) yang terdiri dari 25 item pertanyaan. Metode analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisis distribusi frekuensi. Hasil penelitian yang diperoleh 331 lanjut usia (87.3%) mengalami kecemasan minimal, 43 responden (11.3%) mengalami kecemasan ringan dan 5 responden (1.3%) mengalami kecemasan sedang. Direkomendasikan kepada petugas kesehatan dapat memberikan penyuluhan tentang kecemasan dan diabetes melitus baik di puskesmas maupun di rumah sakit di Banda Aceh sebagai upaya promotif guna menururkan tingkat kecemasan