STUDI KEKUATAN BENDING KOMPOSIT KOMBINASI ANTARA SERAT ABACA DAN SERAT KACA YANG DIBUAT MENGGUNAKAN METODE CETAK TEKAN

Penelitian dilakukan untuk mempelajari kekuatan bending dari komposit hybrid, kombinasi serat abaca dan serat kaca, dengan menggunakan resin Polyester. Serat Abaca disiapkan dalam bentuk ukuran panjang serat 200 mm dan serat kaca berukuran 200 mm x 200 mm. Berat serat yang digunakan dalam penelitian ini bervariasi yaitu 40 gr, 80 gr, 120 gr, Menggunakan tiga orientasi ( 00; 00 dan 900; 450 dan 1350 ) dan tiga tingkat perbandingan serat abaca dan serat kaca ( 1:3, 1:1, 3:1 ). Panel komposit dibuat dengan metode cetak tekan. Pengujian bending dilakukan menggunakan mesin Universal Tesile Machine Type Utm cost dan ukuran spesimennya merujuk pada ASTM (American Standart Testing and Material) D-790. Dari hasil pengujian perbandingan serat, berat serat dan arah serat sangat berpengaruh terhadap kekuatan bending. Pada variabel perbandingan serat, semakin besar perbandinganya maka akan menaikkan nilai kekuatan bending. Pada variabel berat serat nilai kekuatan bending paling baik terdapat pada berat 80 gr. Variabel arah serat berpengaruh pada kekuatan bending, dimana arah yang paling tinggi nilai kekuatan bending berbentuk plus dan arah serat yang paling lemah nilai kekuatan bending berbentuk menyilang. Didapatkan nilai kekuatan bending tertinggi terdapat pada perbandingan 3:1 dengan nilai 105,667 MPa pada arah serat berbentuk plus. Nilai kekuatan bending paling rendah terdapat pada perbandingan 1:3 dengan nilai 9,836 MPa pada arah serat berbentuk menyilang. Kata kunci : Serat pisang abaca, Serat kaca, Komposit, Resin Polyeste