ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN COVID-19 PADA TARUNA/I DI POLITEKNIK PELAYARAN MALAHAYATI ACEH TAHUN 2021

PROGRAM STUDI MAGISTER KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALATesis, 24 Juni 2021Elly Kartika FaridaAnalisis Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Penerapan Protokol Kesehatan COVID-19 Pada Taruna/i di Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh Tahun 202197 Halaman + 20 Tabel + 2 Gambar + 11 LampiranABSTRAKLatar Belakang : Penerapan protokol kesehatan merupakan langkah penting dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19, terutama pada instansi pendidikan yang 70% menerapkan pembelajaran praktik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan penerapan protokol kesehatan COVID-19 pada taruna/i. Metode : Penelitian ini dilakukan dengan metode analitik kuantitatif dan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh taruna/i yang sedang melakukan pembelajaran tatap muka di kampus dan sudah pernah menjalani pembelajaran tatap muka pada periode sebelumnya yang berjumlah 165 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner secara langsung, dimana kuesioner sudah dilakukan uji validitas dan juga dinyatakan reliabel dengan nilai Cronbach alpha sebesar 0,673 yang diuji terhadap 35 sampel. Variabel dependen adalah penerapan protokol kesehatan COVID-19, dan variabel independen adalah pengetahuan, sikap, status ekonomi, pengalaman terkonfirmasi COVID-19, dan komitmen lembaga pendidikan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa analisis bivariat menggunakan uji chi square sedangkan analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik. Penelitian ini sudah mendapatkan persetujuan etik dari Komite Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala RSUDZA dengan nomor : 067/EA/FK-RSUDZA/2021. Hasil: Analisis univariat menunjukkan hasil bahwa penerapan protokol kesehatan COVID-19 taruna/i berada pada kategori tidak baik sebesar 55% dan komitmen lembaga pendidikan berada pada kategori baik sebesar 84%. Uji Chi Square menunjukkan ada hubungan variabel pengetahuan (P-value=0,005), sikap (P-value=0,027) dan pengalaman terkonfirmasi COVID-19 (P-value=0,005) dengan penerapan protokol kesehatan COVID-19. Sementara status ekonomi tidak menunjukkan hubungan yang signifikan (P-value=0,244) dengan penerapan protokol kesehatan COVID-19. Penerapan protokol kesehatan COVID-19 sangat berhubungan dengan pengetahuan dan sikap. Sementara pengalaman terkonfirmasi COVID-19 adalah variabel yang paling dominan dengan nilai Exp (B) = 2,229. Dengan demikian diperlukan langkah-langkah konkrit lembaga dalam upaya meningkatkan kesadaran terhadap penerapan prokes COVID-19 selama pandemi.Kata Kunci : Protokol Kesehatan, COVID-19, Pengetahuan, Sikap, Status Ekonomi, Komitmen Lembaga PendidikanDaftar Pustaka : 27 Buku + 50 Jurnal Penelitian + 3 Dokumen Internal Poltekpel Malahayati (2010-2021