PRARANCANGAN PABRIK SABUN KOSMETIK CAIR DARI REFINED BLEACHED DEODORIZED PALM STEARIN (RBDPS) DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 32.000 TON/TAHUN

Prarancangan pabrik sabun kosmetik cair menggunakan Refined Bleached Deodorized Palm Stearin (RBDPS) sebagai bahan baku. Kapasitas produksi pabrik ini adalah 32.000 ton/tahun dengan jumlah hari kerja sebanyak 330 hari/tahun. Prarancangan pabrik sabun kosmetik ini menggunakan proses Saponifikasi Trigliserida dengan konversi 98%. Lokasi pabrik direncanakan akan didirikan di Desa Alur Bemban, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh. Tahapan proses pada pabrik ini meliputi tahap persiapan umpan, reaksi saponifikasi trigliserida, proses pemisahan, proses pencampuran, dan finishing sabun. Reaksi berlangsung pada suhu 90?C dan tekanan 1 atm pada fasa cair dengan penambahan KOH sebagai alkali. Selanjutnya dilakukan pemisahan impuritis yang terdiri dari gliserol, alkali, dan air untuk mendapatkan sabun yang murni. Lalu dicampurkan dengan gliserin, TiO2, CAPB, EDTA, asam sitrat, propilen glikol, pewangi, pewarna, dan coffee scrub.Unit pendukung proses pabrik meliputi unit pengadaan air, steam, udara tekan, tenaga listrik, dan bahan bakar. Kebutuhan air sebesar 21.173,64 m3/jam diperoleh dari Sungai Krueng Tamiang, Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh untuk memenuhi kebutuhan listrik diperoleh dari Generator dengan daya 1.067,13 kW.Bentuk perusahaan yang direncanakan adalah Perseroan Terbatas (PT) dengan menggunakan metode struktur garis dan staf. Kebutuhan tenaga kerja untuk menjalankan perusahaan ini berjumlah 155 orang.Hasil perhitungan analisis ekonomi adalah sebagai berikut :1.Fixed Capital Investment (FCI)= Rp. 168.644.056.8052.Working Capital Investment (WCI)= Rp. 21.080.507.1013.Total Capital Investment (TCI)= Rp. 210.805.071.0074.Total Production Cost (TPC)= Rp. 917.759.028.7235.Sales Cost (SC)= Rp. 954.287.957.7096.Laba Bersih= Rp. 27.396.696.7397.Pay Out Time (POT)= 5,2 tahun (62 bulan)8.Break Event Point (BEP) = 60%9.Internal Rate of Return (IRR)= 27%Berdasarkan studi teknis dan kelayakan teknis dan ekonomis di atas, maka dapat disimpulkan bahwa perancangan pabrik sabun kosmetik ini layak untuk dilanjutkan ke tahap konstruksi