HUBUNGAN HEMOGLOBIN A1C DAN LAMANYA DIABETES MELITUS DENGAN NILAI CAROTID INTIMA MEDIA THICKNESS PADA PASIEN STROKE ISKEMIK DI RUANG RAWAT INAP SARAF RSUDZA BANDA ACEH

Pendahuluan : Stroke penyebab kematian dan kecacatan utama diseluruh dunia. Diabetes Melitus (DM) merupakan faktor utama stroke yang mendasari terjadinya aterosklerosis dan ateriosklerosis. Lamanya DM dan kadar hemoglobin A1c menyebabkan gangguan endotel arteri karotis. Carotid Intima Media Thickness (CIMT) merupakan pemeriksaan aterosklerosis yang valid. Penelitian bertujuan menganalisis hubungan HbA1c dan lamanya DM dengan nilai CIMT pada arteri karotis komunis pada penderita stroke iskemik. Metode : Penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional pada pasien stroke iskemik dengan DM, sejak April-Mei 2021 terhadap 40 sampel penelitian dengan teknik consecutive sampling. Dilakukan penilaian kadar HbA1c, lamanya DM dan ketebalan tunika intima media. Hasil : Penelitian terhadap 40 penderita dengan DM menunjukkan HbA1c ?6,5 memiliki peningkatan ketebalan tunia intima media > 0,8mm p = 0,016, OR =16,3. Lamanya DM > 10 tahun memiliki ketebalan tunia intima media > 0,8mm p = 0,023, OR =18,8 Kesimpulan : Terdapat hubungan signifikan peningkatan antara HbA1c dan lamanya DM dengan nilai ketebalan tunika intima media di arteri karotis pada pasien stroke iskemi