RANCANG BANGUN HIDROPONIK DFT UNTUK PERTUMBUHAN SELADA (Latuca Sativa L)

Air merupakan salah satu syarat pertumbuhan tanaman, dengan memperhatikan air yang dibutuhkan oleh tanaman maka diperlukan suatu alat yang dapat memenuhi kebutuhan air untuk tanaman, sehingga perlu untuk rancang alat hidroponik (Deep Flow Technique) DFT untuk parameter tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produktivitas tanaman selada yang ditanam secara hidroponik dengan metode DFT. Tujuan penelitian untuk memberikan informasi cara pemberian nutrisi dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman selada serta factor yang mempengaruhi hasil produksi selada jika ditanam dengan metode DFT. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan percobaan secara langsung di Green House Universitas Muhammadiyah Mataram. Penelitian ini mengamati tentang tinggi tanaman, jumlah daun, bobot berat basah dan kering serta brankasan akar basah dan kering pada tanaman selada. Data dianalisis menggunakan pendekatan matematis dan pendekatan statistik dengan analisa ANOVA pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian: 1) Rancang bangun hidroponik dengan metode DFT debfab rabgkaian system zig-zag lebih efisien untuk pertumbuhan tanaman selada, 2) Hidroponik metode DFT berpengaruh terhadap parameter jumlah daun dan brangkasan tanaman selada, perlakuan terbaik bagi pertumbuhan pada tanaman selada yaitu pada P2 jumlah yang terbanyakterdapat pada P2 dengan rata-rata 6 helai dan terendah pada P1 dan P3 yaitu 5, kemudian brangkasan tanaman yang tertinggi terdapat pada P2 dengan rata-rata 9,95 gram dan terendah terdapat pada P3 yaitu 9,22 gram, berat brangkasan kering tanaman tertinggi terdapat pada P2 yaitu 7,2 gramdan yang terendah terdapat pada P3 yaitu 6,91 gram, kemudian tinggi tanaman tertinggi terdapat pada P3 yaitu 18,1 cm dan terendah menunjukkan bahwa tinggi tanaman meng pada P1 14,4 cm