DAMPAK WABAH COVID-19 TERHADAP TINGKAT HUNIAN HOTEL B( Studi kasus di Hotel Svarga Kabupaten Lombok Barat

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak wabah Covid-19 terhadap tingkat hunian Hotel dan untuk mengetahui Bagaimanakah Peran Otoritas Pariwisata setempat dalam menjaga stbilitas Kunjungan Hunian Hotel Saat wabah Covid-19. Metode Penelitian yang digunakan dalam peneliti ini adalah teknik deskriptif/ kualitatif yang menjelaskan gambaran data-data penelitian dengan jumlah tingkat hunian Hotel Svarga sebelum Covid-19 dan sesudah Covid-19 di Lombok Barat, dengan mengunakan pedoman observasi, wawancara, dan Dokumentasi. Hasil Penelitian Pada Tingkat Hunian Hotel bintang sebelum Covid-19 dengan jumlah 9,65% dan sesudah covid menurun menjadi sebesar 5,77%. Untuk jumlah rata rata tamu menginap sebelum Covid-19 sebesar 2,87 hari dan setelahnya menurun sebesar 1,96 hari. Selanjutnya untuk jumlah tamu menginap sebelum covid-19 sebesar 318 orang dan setelahnya menurun menjadi sebesar 183 orang. Untuk tingkat Hunian Hotel Non Bintang sebelum Covid-19 dengan jumlah 5,45 % dan sesudah covid-19 menurun sebesar 3,85 %. Untuk jumlah rata rata tamu menginap sebelum covid-19 sebesar 1,81 hari dan setelahnya menurun sebesar 0,92 hari. Upaya yang di lakukan oleh pemerintah untuk mengatasi dampak covid-19, khususnya untuk mengatasi pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi karyawan hotel di berikan insentif sebesar Rp. 600.000 setiap bulan selama 2 bulan