PARTISIPASI POLITIK NARAPIDANA PADA PEMILIHAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2018 DI KABUPATEN SUMBAWA (Studi Kasus Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kabupaten Sumbawa)

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Partisipasi Politik Narapidana Pada Pemilihan Gubernur Nusa Tenggara Barat Tahun 2018 di Kabupaten Sumbawa. Hak Politik Narapida yang diatur dalam pasal 12 tahun 2005 yang menjelaskan hak-hak tahanan atau narapida yang menjadi bagian dari tugas Lembaga Pemasyarakatan dan Komisi Pemilihan Umum. Jenis penelitian ini adalah penelitian Kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Hasil dari penelitian ini dapat diketahui bahwa Partisipasi politik Narapidana di lapas kelas II A sumbawa menunjukkan bahwa antusiasme narapidana dalam pemilihan gubernur tahun 2018 dengan 95% angka partisipasinya merupakan hal yang sangat baik dalam menunjang keberhasilan dari lembaga pemasyrakatan maupun komisi pemilihan umum untuk meningkatkan keaktifan mereka dalam mentaati kebijakan-kebijakan dari pemerintah dan Peran Komisi Pemihan Umum dengan Lembaga Pemasyarakatan di Kabupaten Sumbawa sebagai lembaga pemerintah untuk memberikan pendidikan politik kepada narapidana seperti sosialisasi pemilu sebagai upaya meningkatkan partisipasi narapidana dalam pemilihan umum. Faktor yang mempengaruhi partisipasi Narapida yaitu faktor tingkat pendidikan, jenis kelamin, status sosial ekonomi dan peran partai politik