PERAN DINAS KOPERASI DAN IKM KOTA MATARAM DALAM PENGEMBANGAN UKM DI KOTA MATARAM TAHUN 2018

Kedudukan umkm dalam perekonomian nasional bukan saja karena jumlahnya yang banyak, melainkan juga dalam hal penyerapan tenaga kerja. Disamping itu umkm juga memiliki potensi penghasil devisa yang cukup besarmelalui kegiatan ekspor komoditas tertentu dan memberikan kontribusi terhadapProduk Domestik Bruto (PDB). Senacara umum umkm memiliki kedudukan yangsangat potensial dalam perekonomian nasiol, namun kenyataannya masihbanyak masalah yang menghadang dalam pengembangan umkm tersebut.Umkm Kota Mataram pada tahun 2018terdapat 58.146 unit usaha dengan rincian 110.322 usaha mikro, 11.007 usaha kecil, 632 usaha menengah dan 179 usaha besar. Kinerja Dinas Koperasi dan UKM Kota Mataram untukmelaksanakan berbagai program dan kegiatan pembangunan di bidang umkmsangat diperlukan, terutama dalam pemberdayaan usaha mikro, kecil danmenengah di Kota Mataram yang selama ini belum optimal dikalangan UMKM. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pengembangan sektor UMKM oleh Dinas Koperasi dan UKM Kota Mataram. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa strategi yang dilaksanakan Dinas Koperasi dan UKM Kota Mataram dalam pengembangan sektor UMKM, yaitu: (Pertama) Strategi Perkuatan, dimaksudkan untuk memperkuat jalannya usaha sektor UMKM agar keberadaannya dapat selalu eksis dan bertahan di tengah perkembangan jaman.(Kedua) Strategi Pemberdayaan, merupakan strategi untuk melakukan usaha­usaha dalam rangka untuk memberdayakan keeksistensian sektor UMKM.(Ketiga) Strategi Perlindungan, dimaksudkan untuk melindungi jalannya usaha UMKM, agar hambatan­hambatan dalam perjalanan usahanya dapat diminimalisir