PERAN LEMBAGA ADAT TANA SAMAWA (LATS) DALAM MELESTARIKAN KEARIFAN LOKAL DI KABUPATEN SUMBAWA (STUDI DI DESA MOTONG KECAMATAN UTAN)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran Lembaga Adat Tana Samawa (LATS) dalam melestarikan kearifan lokal di desa Motong Kecamatan Utan Kabupaten Sumbawa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan narasumber ketua lembaga adat, kepala desa, tokoh adat, ketua remaja di desa Motong. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknis analisis data yang digunakan meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data kemudian penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa peran Lembaga Adat Tana Samawa dalam melestarikan kearifan lokal di desa Motong bertujuan untuk menyadarkan masyarakat desa motong tentang pentingnya pelestarian kearifan lokal dan membantu pemerintah daerah serta merupakan mitra dalam memberdayakan, melestarikan dan mengembangkan adat istiadat yang dapat mendukung pembangunan. Lembaga ini dapat juga membantu pemerintah desa dalam menyelesaikan masalah sosial kemasyarakatan dan sebagai penengah mendamaikan sengketa yang timbul di masyarakat .Faktor pendukung Lembaga Adat Tana Samawa Yang pertama adalah anggaran dari Desa Motong yang kedua Lembaga Adat Tana Samawa membentuk beberapa Sanggar Seni untuk membantu Lembaga Adat Tana Samawa dalam melestarikan kearifan lokal di Desa Motong Kecamatan Utan yang ketiga pemerinta Desa Motong harus membangun rumah adat sebagai tempat bernaung Lembaga Adat Tana Samawa (LATS) itu sendiri