ENGARUH ETIKA BISNIS DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN (Studi Kasus Pada Central Oleh-Oleh Khas Lombok PT. Darma Rinjani)

Etika berasal dari kata yunani ethos, yang dalam bentuk jamaknya (ta etha) berarti “adat istiadat” atau “kebiasaan.” Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi persoalan etika dalam berbisnis. Setiap pengusaha atau pedagang haruslah menerapkan etika dengan benar. Etika dengan sesama pengusaha, etika terhadap pelanggan, ataupun etika terhadap masyarakat. Jika penerapan etika sudah benar, maka kegiatan bisnis yang dijalankan akan berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh etika bisnis dan kualitas produk terhadap loyalitas konsumen di pusat oleh-oleh khas Lombok, PT Darma Rinjani. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel yaitu nonprobability sampling dengan teknik sampling purposive, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Untuk pengambilan data digunakan kuesioner. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan uji reliabilitas, uji validitas, analisa regresi linear berganda, dan uji hipotesa. Nilai Adjusted R Square yang di peroleh sebesar 0,107 menunjukkan bahwa loyalitas konsumen dipengaruhi oleh etika bisnis dan kualitas produk sebesar 10,7%. Sedangkan sisanya (100%-10,7%=89,3%) dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Hasil uji simultan (uji f) menunjukkan nilai signifikan 0,000>0,05, artinya etika bisnis dan kualitas produk berpengaruh signifikan secara simultan terhadap loyalitas konsumen central oleh-oleh khas lombok, PT Darma Rinjani. Hasil uji parsial (uji t) menunjukkan bahwa nilai signifikansi etika bisnis (0,00001,655), artinya terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variable etika bisnis (X) dengan loyalitas konsumen (Y). Kualitas produk nilai t-hitung lebih kecil dari t-tabel yaitu (0,245 0,05), artinya variable kualitas produk tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan antara variable kualitas produk dengan loyalitas konsumen