PENGARUH PENAMBAHAN SERAT BAMBU DENGAN VARIASI RASIO DIMENSI SERAT (L/D) TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON

Beton merupakan material yang diperoleh dari penggabungan agregat (pasir dan kerikil) yang diikat oleh bahan semen. Semen akan bereaksi bila dicampur dengan air, membentuk pasta semen yang akan mengeras. Beton memiliki kekurangan, diantaranya adalah lemah menahan gaya tarik dan daktilitas, maka sebagai pengganti penahan gaya tarik digunakan tulangan didalam beton tersebut.salah satu hal yang dilakukan agar memperbaiki sifat mekanik beton ialah dengan penambahan serat, yang diharapkan dapat meningkatkan kuat tarik dan daktilitas material beton.Serat yang digunakan yaitu serat bambu, kerena pertumbuhannya cepat, mudah didapatkan, ringan dan mudah dibentuk. Dengan membandingkan penelitian terdahulu dengan penelitian yang akan dilakukan menghasilkan variasi (l/d) serat bambu yang digunakan. Dimana analisa perhitungan (mix desaign) menggunakan SNI 7656-2012 (Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal). Mix desaign dilakukan agar mengetahui proporsi campuran yang dilakukan dengan kuat mutu beton yang direncanakan. Dari hasil penelitian didapatkan penambahan serat bambu sangat berpengaruh positif terhadap beton. Dimana hasil uji tekan yang didapatkan mengalami peningkatan, nilai uji beton berbentuk silinder sebesar 32,60 MPa, dimana kuat tekan beton normal tanpa penambahan serat bambu sebesar 24,02 MPa. Sehingga kuat tekan beton yang terjadi meningkat sebesar 25% dari beton normal tanpa penambahan serat bambu. Begitu juga dengan pengujian kuat tarik belah mengalami peningkatan, yang dimana nilai kuat optimim pada pengujian kuat tarik belah terdapat pada panjang serat 7,5 cm. Kata Kunci :Sifat Mekanik Beton, Penambahan Serat Bambu, Mix Desaign