PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA LOKASI DAN PROMOSI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA RUMAH MAKAN GEPREK BENSU CABANG MATARAM

Pada era globalisasi saat ini dunia bisnis berkembang dengan sangat pesat, salah satunya bisnis di bidang kuliner. Banyaknya usaha yang bermunculan mengakibatkan peningkatan jumlah usaha yang bersifat sejenis menyebebkan persaingan yang semakin ketat. Pelaku usaha dituntut harus bisa mempertahankan pasar dan memenangkan persaingan, kemudian perusahaan harus mampu memahami kebutuhan dari pelanggannya. Dengan demikian akan membuat perusahaan untuk merancang strategi pemasaran agar dapat menciptakan kepuasan bagi pelanggannya. Apakah kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan konsumen pada Rumah Makan Geprek Bensu, apakah harga berpengaruh terhadap kepuasan konsumen pada Rumah Makan Geprek Bensu, berapa besar pengaruh lokasi terhadap kepuasan konsumen pada Rumah Makan Geprek Bensu, apakah promosi berpengaruh terhadap kepuasan konsumen pada Rumah Makan Geprek Bensu. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen pada Rumah Makan Geprek Bensu. Jenis Penelitian menggunakan metode penelitian kuantitatif sedangkan populasi dalam penelitian ini adalah konsumen rumah makan geprek bensu dan sampel dalam penelitian ini adalah 100 responden dari konsumen rumah makan geprek bensu cabang mataram. Tekhnik analisa data yaitu uji validitas, reabilitas, uji asumsi klasik, uji hipotesis, dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Hasil uji secara persial (uji t) menunjukan bahwa variabel kualitas pelayanan, harga, lokasi dan promosi berpengaruh secara simultan terhadap kepuasan konsumen pada rumah makan ayam geprek bensu. Hasil uji secara simultan (uji f) menunjukan bahwa variabel kualitas pelayanan, harga, lokasi dan promosi berpengaruh secara simultan terhadap kepuasan konsumen pada rumah makan ayam geprek bensu. Nilai variabel independen dalam mempengaruhi variabel dependen adalah sebesar 0,190 atau 19% sedangkan sisanya 55,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak masuk dalam penelitian ini. Oleh karena itu dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis yang diajukan oleh peneliti terbukti