UJI EFEKTIVITAS ANTIKOLESTEROL BERAS MERAH YANG DIFERMENTASI DENGAN MONASCUS PURPUREUS TERHADAP PENURUNAN KOLESTEROL TOTAL PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR Sprague Dawley

Angkak merupakan salah satu produk beras hasil fermentasi dari kapang Monascus purpureussehingga berwarna merah.Penelitian inibertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian angkak terhadap efektivitas penurunan kolesterol total pada tikus dengan dosis 15 mg/200 g BB, 40 mg/200 g BB, dan 65 mg/200 g BB pada tikus. Jenis penelitian ini adalah penelitian true eksperimental dengan metode pre and post test control groupdesign terhadap 30 ekor tikus putih jantan galur sprague dawley yang dibagi dalam 6 kelompok. Data yang diperoleh dari hasil penelitian akan dianalisis menggunakan SPSS dengan metode ANOVA dan apabila terdapat perbedaan maka dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil menggunakan LSD (Least Significant Differences) pada tingkat signifikansi α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok perlakuan normal dengan rata-rata kadar trigliserida sebelum perlakuan (MEAN ± SD) 118.43 ±27.68a,b, kelompok perlakuanNegatif dengan rata-rata kadar kolesterol totalsebelum perlakuan 175.29±43.29c, kelompok perlakuan positiif dengan rata-rata kadar kolesterol totslsebelum perlakuan 84.30±13.24a, kelompok perlakuan dosis 15 mg/200gBB dengan rata-rata kadar kolesterol totalsebelum perlakuan 104.90 ±20.24a,b, kelompok perlakuan dosis 40 mg/200gBB dengan rata-rata kadar kolesterol totalsebelum perlakuan 144.90±39.90b,c, kelompok perlakuan dosis 65 mg/200gBB dengan rata-rata kadar olesterol totalsebelum perlakuan 117.45±15.11a,b.Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa angkak dengan dosis 15mg/200gBB, dan 65mg/200Gbb tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan kelompok normal terhadap penurunan kadar kolesterol total pada tikus. Kata Kunci : Angkak, efektivitas, kolesterol total, tikus putih jantan