PERGESERAN BAHASA SUMBAWA BESAR DI DESA LABANGKA KECAMATAN LABANGKA KABUPATEN SUMBAWA BESAR

Bahasa Sumbawa dan bahasa Sasak merupakan bahasa daerah yang masih hidup karena dipelihara, dibina, dan digunakan oleh penduduknya dalam berbagai aspek kehidupan.Pergeseran bahasa berarti suatu guyup atau komunitas meninggalkan suatu bahasa sepenuhnya untuk memakai bahasa lain (Sumarsono dan Partana, 2002: 231). Pergeseran bahasa (language shift) terjadi pergeseran dari bahasa satu kebahasaan lain atau bahasa yang tidak tergeser oleh bahasa lainnya (Chaer, 2014: 142). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk pergeseran kata sapaan bahasa Sumbawa dan faktor-faktor yang memengaruhi bentuk pergeseran kata sapaan.Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif.Data yang diperoleh dikumpulkan dengan menggunakan metode simak yang terbagi menjadi teknik simak libat cakap, teknik rekam dan teknik catat. Sedangkan analisis data menggunakan teknik padan intralingual dan teknik padan ekstralingual. Hasil penelitian ini menunjukkan terjadinya bentuk pergeseran bahasa Sumbawa besar: bentuk sapaan pola utuhberdasarkan bentuk sapaan (dalam sistem kekerabatan) ada 17 yaitu abangnya ayah atau ibu, adik laki-laki ayah atau ibu, adik perempuan ayah atau ibu, adik, anak abang atau kakak, anak dari abang, bapak, besan, istri ata suami dari adik atau kakak, kakek, nenek, orang tua kakek/nenek, cucu, ibu, mertua laki-laki, mertua perempuan. Pola sapaan berdasarkan nama julukan ada 20 yaitu rumah pemudah, pendek bulat, kulit terlalu putih, hidung pesek, cantik, janda, perawan tua, saudara paling kecil, botak, kening besar dan menonjol, kurus, hitam, jari kaki renggang, tangan bengkok, bibir besar dan lebar, tompel, perut besar, telinga lebar, gigi maju, kurus kering. Kata ganti sapaan dan acuan ada 11 yaitu aku, kamu, dia, kami, laki-laki, panggilan untuk anak laki kecil, panggilan untuk gadis kecil, panggilan untuk lelaki remaja, panggilan untuk lelaki tua, panggilan untuk wanita tua. Dan terdapat 8 faktor dominan yang memengaruhi pergeseran bahasa Sumbawa yaitu pendidikan, migrasi,kedwibahasaan, situasi, latar belakang etnik, topik pembicaraan dan hubungan kekerabatan. Kata Kunci: Bentuk, Pergeseran, kata Sapaa