Pelaksanaan Fungsi Anggaran anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Takalar

Measuring both the success and failure of DPRD members, especially in carrying out the budget function, is still difficult to do objectively. The purpose of this study was to determine the implementation of the budget function of the members of the Regional People's Representative Council Takalar Regency. This type of research in this study is qualitative. Case study is a type of qualitative research. Therefore, this research approach is a case study in which the researcher conducts an in-depth exploration of programs, events, processes, activities, for one or more people. Data collection techniques are by using interviews, observations, and documents. The implementation of the budget function is quite good. Although there are still members of the DPRD who do not yet have knowledge of budgeting or understand and understand the implementation of budget functions. However, in general, they already have knowledge or understand and understand the implementation of the budget function, especially in the discussion of the Regional Revenue and Expenditure Budget.Pengukuran baik keberhasilan maupun kegagalan anggota DPRD khususnya dalam menjalankan fungsi anggaran nampak masih sulit dilakukan secara obyektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan fungsi anggaran anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Takalar. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah kualitatif. Studi kasus merupakan salah satu jenis penelitian kualitatif. Oleh karena itu, pendekatan penelitian ini adalah studi kasus dimana peneliti melakukan eksplorasi secara mendalam terhadap program, kejadian, proses, aktivitas, pada satu orang atau lebih. Teknik pengumpulan data adalah dengan menggunakan wawancara, pengamatan, dan Dokumen. Pelaksanaan fungsi anggaran cukup baik. Walaupun masih ada di antara Anggota DPRD belum memiliki pengetahuan tentang penganggaran atau mengerti dan memahami pelaksanaan fungsii anggaran. Namum pada umumnya mereka telah memiliki pengetahuan atau mengerti dan memahami pelaksanaan fungsi  anggaran, khususnya dalam pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)