HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN KECEMASAN SUAMI TENTANG BERHUBUNGAN SEKS SELAMA KEHAMILAN DI PUSKESMAS BUNGORO PANGKEP

ABSTRACT Sexual intercourse during pregnancy is still a thing that raises the pros and cons. Some agree and do it, but some avoid it altogether. For those who do, argue that pregnant women are also entitled to get satisfaction from sex. For those who avoid sex during pregnancy, it is caused due to concerns that sex during pregnancy will cause miscarriage. The purpose of this study was to determine the relationship of knowledge with husband's anxiety about having sex during pregnancy at the Bungoro Pangkep Health Center in 2015. The research method was descriptive with a cross sectional approach. The population in this study were all husbands who had pregnant wives who had 72 pregnancies examined. The sampling method in this study is through accidental sampling with a sample of 38 people. Data is processed using the SPSS 16.0 program and presented in tabular form. From the results of research on the relationship of knowledge with husband's anxiety about having sex during pregnancy shows that there is a significant relationship with the results of statistical tests showing p value less than 5% (p = 0.02 <0.05). There is a relationship of knowledge with husband's anxiety about relating sex during pregnancy. The better the level of husband's knowledge about sex during pregnancy, the lower the level of anxiety. Keywords: Sexual intercourse during pregnancy, Knowledge, Anxiety  ABSTRAK Hubungan seksual selama kehamilan masih menjadi hal yang menimbulkan pro dan kontra. Ada yang menyetujui dan melakukanya, namun ada juga yang menghindari sama sekali. Bagi yang melakukannya berpendapat kalau wanita hamil juga berhak mendapat kepuasan dari hubungan seks. Bagi mereka yang menghindari hubungan seks selama hamil, disebabkan karena  kekhawatiran bahwa seks selama hamil akan menyebabkan keguguran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan kecemasan suami tentang berhubungan seks selama kehamilan di Puskesmas Bungoro Pangkep Tahun 2015. Metode Penelitian bersifat deskriptif dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua suami yang memiliki istri hamil yang memeriksakan kehamilannya sebanyak 72 orang. Adapun metode pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu melalui Accidental Sampling dengan jumlah sampel 38 orang. Data diolah dengan menggunakan program SPSS 16,0 dan disajikan dalam bentuk tabel. Dari hasil penelitian tentang hubungan pengetahuan dengan kecemasan suami tentang berhubungan seks selama kehamilan menunjukkan ada hubungan yang signifikan yaitu dengan Hasil uji statistik menunjukkan nilai p lebih kecil dari 5% (p= 0,02 <0.05).Ada hubungan pengetahuan dengan kecemasan suami tentang berhubungan seks selama kehamilan. Semakin baik tingkat pengetahuan suami tentang berhubungan seks selama kehamilan maka semakin rendah tingkat kecemasannya. Kata Kunci                 : Hubungan seks masa hamil, Pengetahuan,  Kecemasa