STUDI KUALITATIF KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN PADA REMAJA DI KELURAHAN SARIBUDOLOK KECAMATAN SILIMAKUTA KABUPATEN SIMALUNGUN

Unwilling  pregnancy is the usual terminology used to give the term pregnancy is not desired by the woman in question. to describe the factors that affect unwilling pregnancy in adolescents in Saribudolok Village Silimakuta District Simalungun Regency. qualitative descriptive research with case study approach. The research informants were teenagers who had unwanted pregnancy with total number of informants 3 people and Triangulation Informant 6 people. The data retrieval technique is done by in-depth interview using interview guideline. The results showed that the cause of pregnancy is not desirable in adolescents are risky sexual behavior, less knowledge about reproductive health and sexuality, access to media information about pornography, parental attitudes toward adolescents Suggested to parents is more closer to the child and problems encountered and increase supervision of children who step on the age of adolescence.Kehamilan tidak diinginkan merupakan terminologi yang biasa dipakai untuk memberi istilah adanya kehamilan yang tidak dikehendaki oleh wanita yang bersangkutan. Untuk mendeskripsikan kehamilan tidak diinginkan pada remaja di Kelurahan Saribudolok Kecamatan Silimakuta Kabupaten Simalungun. Penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus.Informan penelitian adalah remaja yang mengalami kehamilan tidak diinginkan dengan jumlah total informan 3 orang dan Informan Triangulasi 6 orang.Teknik pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam menggunakan pedoman wawancara. Penelitian menunjukkan bahwa penyebab terjadinya kehamilan tidak diinginkan pada remaja adalah perilaku seksual berisiko, pengetahuan yang kurang tentang kesehatan reproduksi dan seksualitas, akses media informasi tentang pornografi, perlakuan orangtua terhadap remaja. Orangtua lebih menjalin kedekatan dengan anak dan meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya yang menginjak usia remaja