دراسة عن ميتاسينتاسيس لمدخل علم اللغة النفسي لاكتسابي اللغة العربية كلغة ثانية لأطفال

Melalui pendekatan psikolinguistik, riset ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pemerolehan Bahasa Arab sebagai bahasa kedua padaanak usia dini. Di Indonesia kedudukan bahasa arab bukanlah sebagai bahasa ibu, bahasa arab lebih pada sebagai bahasa kedua atau bahkan bahasa asing. Namun demikian dikarenakan Indonesia merupakan mayoritas muslim terbesar di dunia dan lembaga pendidikan Islam di Indonesia juga banyak tersebar, dimana bahasa arab menjadi salah satu materi yang pasti ada sehingga keberadaannya menjadi penting untuk diajarkan sedini mungkin. Pemerolehan Bahasa Arab sebagai bahasa kedua pada anak usia dini berbeda dengan pemerolehan bahasa pertama. Pemerolehan bahasa kedua diperoleh melalui proses pembelajaran. Penyediaan lingkungan belajar formal, kelengkapan sarana dan prasarana, media, metode, teknik, peran guru sangat mendukung percepatan penguasaan bahasa arab pada anak usia dini. Dengan menggunakan teknik meta sintesis tulisan ini berusaha untuk menganalisis manuskrip yang diperoleh secara online. Ada 9 manuskrip yang berhasil dkumpulkan tentang bahasan pemerolehan bahasa arab anak usia, yang selanjutnya dipilah dalam 6 tema yaitu metode, evaluasi, proses pemerolehan bahasa, hasil pembelajaran, media, dan peran guru. Hasil analisis menjelaskan bahwa pendekatan psikolinguistik mutlak diperlukan untuk mengajarkan bahasa arab pada anak usia dini sebagai bahasa kedua. Kajian psikologis dan linguistik akan mampu mendekatkan metode dan teknik yang tepat untuk mengajarkan bahasa arab pada anak usia dini, sehingga pemerolehan bahasa arab sebagai bahasa kedua pada anak usia dini dapat tercapai secara maksimal