METODE CAPITAL ASSET PRICING MODEL DALAM PENENTUAN KEPUTUSAN INVESTASI SAHAM PADA BURSA EFEK INDONESIA (Studi Empiris pada Subsektor Properti dan Real Estate)

ABSTRAK Saat ini merupakan era investasi tanpa batas ruang dan waktu, sehingga investor menjadikan investasi sebagai salah satu pilihan untuk mengelola sumber dana yang dimilikinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saham-saham yang masuk kedalam saham efisien dan saham tidak efisien guna menentukan pilihan investasi terbaik menggunakan metode CAPM (Capital Asset Pricing Model). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan studi pustaka. Populasi dalam penelitian ini yaitu perusahaan subsektor properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2019 sebanyak 38 perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan, menunjukkan terdapat 23 saham efisien dan 15 saham tidak efisien. Saham dikatakan efisien apabila [(Ri) > (E(Ri)] dan dikatakan tidak efisien apabila [(Ri) < E(Ri)]. Hal lain yang menyebabkan saham menjadi efisien dan tidak efisien yaitu harga saham itu sendiri. Apabila harga saham itu rendah maka beta atau risiko masing-masing saham individu menjadi lebih kecil dan menghasilkan expected return yang kecil juga. Sehingga apabila dibandingkan dengan return saham individu bisa dikategorikan sebagai saham yang undervalued atau saham efisien, begitupun sebaliknya