POLA KOMUNIKASI PERANGKAT DESA KEPADA MASYARAKAT DESA PETALING JAYA KECAMATAN SUNGAI GELAM KABUPATEN MUARO JAMBI

Penelitian ini dilator belakangi oleh realita yang terjadi dilapangan memprihatinkan dan memerlukan perhatian, yaitu terjadi kendala atau permasalahan dalam bentuk pelayanan ataupun hubungan antara perangkat desa dan masyarakat desa petaling jaya, hal ini berdampak buruk untuk perkembangan perekonomian desa karena permasalahan yang terjadi. Fenomena ini menjadi perhatian dan ketertarikan peneliti untuk mendalami dan mengobservasi apa saja bentuk pola komunikasi yang terjadi dilingkungan desa Petaling Jaya terkait kendala atau permasalahan, dengan mengemukakan pola komunikasi efektif dan kedisiplinan prilaku bermasyarakat, khususnya dalam kontesk pelayanan dan keharmonisan hubungan. Dalam penggunaan metode penelitiannya sendiri peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian yaitu penelitian lapangan (field reseaech) dan pendekatan deskriptif. Memudahkan peneliti untuk melakukan pengamatan observasi secara structural dan melakukan wawancara dilapangan juga menentukan sampel-sampel data real dan fakta dilapangan dengan ditunjukan dokumentasi berupa foto. Sehingga menghasilakan analisis yang tepat terkait Pola Komunikasi antara perangkat desa dan Masyarakat desa Petaling Jaya. Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan didesa Petaling Jaya Kabupaten Muaro Jambi menghasilkan poin-poin penting yaitu : Bentuk Pola Komunikasi yang terjadi antara aparat desa kepada masyarakat desa di desa Petaling Jaya ialah terjadinya pola komunikasi secara antarpribadi dan kelompok dalam pola komunikasi yang di berikan perangkat desa dalam proses pelayanan. Selanjutnya faktor pendukung dan penghambat komunikasi antara lain ialah dukungan dari perangkat desa dan juga masyarakat untuk melakukan kegiatan sosial yang mempererat hubungan sesama masyarakat maupun perangkat desa, sedangkan hambatan nya terjadi pada ketidak efektifan yang timbul karena kurang disiplin dari perangkat desa maupun masyarakat desa. Setelah itu usaha untuk menyelesaikannya permasalahan komunikasi yang terjadi antara lain dengan membangun sikap sosial, rasa intropeksi diri, dan disiplin yang tinggi