DAMPAK PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya mahasiswa Fakultas Dakwah yang menggunakan aplikasi media sosial Instagram dalam kehidupan sehari-hari. Fenomena ini mendorong penulis untuk mengetahui dampak penggunaan sosial media Instagram terhadap perilaku mahasiswa. Dari masalah tersebut peneliti mengindentifikasi masalah menjadi tiga rumusan masalah yaitu: pertama, bagaimana dampak penggunaan media sosial instagram terhadap perilaku mahasiswa, kedua, faktor apa saja yang mendukung mahasiswa menggunakan media sosial Instagram. Ketiga,bagaimana manfaat dari penggunaan media sosial instagram terhadap perilaku mahasiswa. Pendekatan penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif, dengan metode penelitian observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari pendekatan tersebut akan memberikan fakta dan data, kemudian data tersebut dianalisis melalui teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Dalam penelitian ini, dapat ditarik hasil bahwaInstagram memiliki banyak fungsi yang dapat dinikmati oleh penggunanya, namun disisi lain instagram juga memiliki dampak bagi penggunanya. Dampak negatif dari penggunaan media sosial instagram yang dapat mempengaruhi kehidupan yaitu: dapat membuat seseorang lupa waktu, menyebarkan berita hoax, dapat menyebabkan seseorang tidak percaya diri, dan bisa dijadikan sebagai tindak kejahatan seperti pelecehan serta dapat membuat para penggunanya kecanduan terhadap aplikasi instagram.Adapun faktor yang mendukung mengapa instagram lebih banyak dipilih mahasiswa daripada media sosial lain yaitu, karena tampilan instagram yang sederhana dan mudah dimengerti, instagram memiliki fitur-fitur yang menarik, Instagram memiliki jangkauan yang luas dan memiliki postingan-postingan yang menarik sehingga mahasiswa banyak menggunakan Instagram sebagai salah satu media sosialnya.Manfaat dari penggunaan media sosial instagram terhadap perilaku mahasiswa ialah, Instagram dapat dijadikan sebagai ajang eksistensi diri, sebagai media sosial dan media komunikasi tentu Instagram dapat mempermudah dalam berinteraksi, lebih cepat memperoleh informasi dan menyebarkan informasi, dapat digunakan sebagai media untuk menjalankan usaha, serta dapat digunakan sebagai media dakwah. Akhirnya penulis merekomendasikan kepada mahasiswa Fakultas Dakwah untuk lebih menyaring informasi yang diperoleh dari sosial media Instagram ini, serta diharapkan lebih bijak dalam memilih informasi yang berdampak positif serta informasi yang berdampak negatif