EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK DI BIDANG ADMINISTRASI DI KANTOR BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KESEHATAN KOTA JAMBI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pada pelayanan publik di kantor BPJS Kesehatan Kota Jambi dan mengetahui kendala dan upaya yang dilakukan oleh Kantor BPJS Kesehatan Kota Jambi. Penelitian ini menggunakan pendektan deskriptif kualitatif, tipe penelitian adalah deskriptif. Adpun informan dalam penelitian ini ada 20 orang yang terdiri 4 orang pegawai BPJS kesehatan terkait yang terlibat dalam prosedur pelayanan publik, diantaranya kepala BPJS kesehatan, Kabid Kepesertaan, pegawai bagian loket penerima berkas atau bagian pendaftaran berkas dan pegawai keamanan), dan 16 orang peserta baru BPJS kesehatan. Data diperoleh dari hasil wawancara mendalam terhadap informan, observasi dan dokumentasi selama penelitian di lapangan. Data dianalisis secara deskriptif-kualitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan tiga metode yaitu wawancara terstruktur, observasi dan dokumentasi. Interpretasi data dilakukan secara bertahap mulai dari pengumpulan data, reduksi data hingga kesimpulan. Pelaksanaan BPJS kesehatan belum optimal, birokrasi pelayanan di kantor BPJS kesehatan masih jauh dari harapan ditemukan banyak keluhan dan komplain dari peserta BPJS kesehatan antara lain pelayanan pengurusan kartu BPJS kesehatan yang kurang memuaskan, pemberian pelayanan yang berbeda-beda, sistem pelayanan BPJS kesehatan yang tidak melayani semua klaim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Prosedur pelayanan publik pada kantor BPJS kesehatan sudah sesuai dengan peraturan yang ditetapkan, dan mudah diakses baik secara offline maupun online. Tanggapan masyarakat terhadap birokrasi dapat disimpulkan berdasarkan variabel : Prosedur pelayanan sudah mudah diakses oleh masyarakat dan mengisi formulir pendaftaran tidak sulit. Lama waktu pengurusan keanggotaan peserta baru BPJS kesehatan sudah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Lamanya antrian juga disebabkan karena masyarakat tidak melengkapi berkas yang ditentukan sehingga petugas loket harus meluangkan waktu memberikan penjelasan yang berakibat tertundanya antrian peserta lainnya. Kenyamanan lingkungan dinilai cukup baik karena fasilitas ruang tunngu sudah ber AC, fasilitas WC yang bersih