ESTETIKA DALAM KONSEP KEBUDAYAAN SUTAN TAKDIR ALISJAHBANA

Adapun tujuan pokok penelitian ini adalah untuk menjelaskan pokok-pokok pikiran STA tentang estetika. Sedangkan tujuan penelitian ini secara lebih spesifiknya adalah sebagai berikut: (1) Untuk menjelaskan setting sosial yang mempengaruhi pemikiran STA tentang estetika. (2) Untuk menjelaskan pemikiran STA tentang estetika dalam konsep kebudayaan. (3) Untuk menjelaskan dampak pemikiran STA tentang estetika dalam konteks kekinian. Untuk menjawab tujuan penelitian tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis datanya menggunakan analisis data versi Miles and Huberman yaitu reduksi data, display data, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini adalah: (1) Setting sosial yang mempengaruhi pemikiran STA tentang estetika dalam kebudayaan adalah pada saat itu, baik intelektual pribumi maupun yang berasal dari Belanda, Sutan Takdir tidak pernah berhenti untuk mengarang dan selama itu pula ia sering menulis untuk berbagai media seperrti Pewarta Deli dan Soera Oemoem. (2) Bagaimana pemikiran STA tentang estetika dalam konsep estetika kebudayaan adalah penjelmaan nilai-nilai, maka persoalan terpenting bagi kita yang ingin membangun teori estetika kebudayaan ialah membuat pengelompokan secara teliti tentang nilai-nilai keindahan yang selaras degngan budaya. (3) Dampak pemikiran STA tentang estetika dalam konteks kekinian mengetahui aksiologi estetika kebudayaan hukum hidup manusia dan hukum-hukum alam yang amat luas itu dan memakainya terus-menerus tiada berhingga dalam suatu evolusi kemajuan yang dapat diketahui dimana tujuan keindahan yang ingn dicapai dalam kebudayaan