POLA KOMUNIKASI ANGGOTA PERSATUAN ISLAM TIONGHOA INDONESIA (PITI) KOTA JAMBI DALAM PENGEMBANGAN DAKWAH ISLAMIYAH

Skripsi ini dilatarbelakangi perkembangan dakwah oleh etnis minoritas Tionghoa muslim di Kota Jambi yang semakin dinamis. Tujuan penelitian untuk mengetahui pola komunikasi yang diterapkan anggota Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Kota Jambi dalam pengembangan dakwah Islamiyah; faktor-faktor pendukung dan penghambat penerapan pola komunikasi diantara aoleh anggota PITI, serta implikasi penerapan pola komunikasi dalam pengembangan dakwah Islamiyah oleh PITI Kota Jambi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif serta dengan pendekatan komunikasi, teknik pengumpulan data melalui wawancara kepada enam narasumber yang merupakan anggota sekaligus pengurus PITI, dan pengurus Masjid Muhammad Cheng Hoo. Sedangkan observasinya dilakukan selama sepuluh bulan dengan rentang waktu sejak bulan September 2020 sampai dengan bulan Juni 2021. Penelitian ini didukung juga dengan tersedianya dokumen tertulis berupa berkas-berkas yang berkaitan dengan tema penelitian. Penelitian ini menemukan dua pola komunikasi yang diterapkan oleh anggota PITI Kota Jambi, yaitu pola komunikasi sirkuler dan pola komunikasi spiral. Dalam penerapan kedua pola komunikasi tersebut terdapat beberapa faktor pendukung berupa dukungan stakeholder dan kehadiran Masjid Muhammad Cheng Hoo; beberapa faktor penghambat berupa ketiadaan tokoh kharismatik, keaktifan anggota, dan pelabelan negatif. Kedua pola komunikasi tersebut sangat sesuai dengan berbagai program PITI Kota Jambi dalam pengembangan dakwah Islamiyah; Implikasi dari penerapan pola komunikasi tersebut adalah terkikisnya pelabelan negative yang terdapat di antara Etnis Tionghoa dan Etnis Pribumi yang berakibat terjadinya interaksi bersifat asosiatif, sehingga pengembangan dakwah Islamiyah oleh PITI Kota Jambi dapat terwujud