Persepsi masyarakat terhadap MSG (monosodium glutamat) sebagaipupuk tanaman di dusun Sungai Bujang, kecamatan Bayung Lincir, Sumatera Selatan.

Dalam perkembangan zaman saat ini perekonomian masyarakat sangatlah penting, dalam keadaan perekonomian yang kita rasakan saat ini masyarakat dipaksa untuk lebih kreatif dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari seperti dalam kebutuhan pangan. Misalnya masyarakat lebih baik menanam sendiri dari pada untuk membeli dipasar, karena dengan menanam sendiri lebih terjangkau dan kualitasnya lebih terjamin, Pada proses penanamannya masyarakat lebih kreatif dalam menggunakan pupuk, tidak mengunakan pupuk - pupuk kimia buatan pabrik seperti Urea, TSP, ZA, KCL, dan lain-lain Masyarakat lebih memilih pupuk yang ramah lingkungan dan terjangkau dalam membelinya, seperti pupuk kandang, pupuk kompos dan pupuk alternatif lainya seperti MSG (Monosodium Glutamat). Yang digunakan oleh sebagian masyarakat sebagai penunjang pertumbuhan tanaman. Sebenamya MSG ini diperuntukkan sebagai penyedap makanan namun temyata dengan perkembangan ilmu pengetahuan sekarang ini MSG dijadikan sebagai salah-satu alternatif pupuk tanaman. Jika dilihat dari sisi kandungan zat kimia ternyata MSG mengandung unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk Mengetahui bagaimana persepsi masyarakat MSG (Monosodium G/utamat) sebagai pupuk tanaman, penelitian ini dilakukan di dusun Sungai Bujang, metode yang peneliti gunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di RT 15 dan 16 dusun sungai bujang, desa suka jaya, kecamatan bayung lincir, sumatera selatan Mengunakan metode wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian MSG (Mosnosodium Glutamat) dapat membantu pertumbuhan tanaman. Dibuktikan dengan dari 27 KK yang diwawancarai ada 16 KK sudah mengunakan MSG (Monosodium Glutamat) sebagai pupuk tanaman dengan hasil positif, kemudian 1 KK yang sudah mengunakan MSG (Monosodium Glutamat) sebagai pupuk tanaman dengan hasil negatif, 4 KK yang pernah mendengan bahwa MSG (monosodium glutamat) dapat digunakan sebagai pupuk tanaman, 6 KK yang sama sekalitidak pemah mendengar bahwa MSG (Monosodium Glutamat) dapat digunakan sebagai pupuk tanama