PENGARUH BIJI BUAH KEPAYANG (Pangium edule) SEBAGAI PENGAWET ALAMI IKAN BAUNG (Mystus nemurus) Am TAWAR DI DESA BEDARO

Kepayang merupakan salah tumbuhan asli Indonesia yang terrnasuk dalarn family Flacourtiaceae yang dapat diolah rnenjadi bahan makanan seperti: rnakanan ringan, rninyak goreng (rninyak kepayang), bumbu penyedap, obat-obatan, antiseptik dan pengawet makanan seperti pengawet ikan. Ikan segar terrnasuk: hewan yang mudah busuk sehingga diperluk:an pengawetan yang tepat dan tidak berbahaya bagi kesehatan seperti dengan mernanfaatkan biji buah kepayang (Pangium edule). Penelitian ini bertujuan untuk: melihat pengaruh biji buah kepayang (Pangium edule) terhadap keawetan ikan Baung (Mystus nemurus) dengan cara pelumuran. Rancangan penelitian yang digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), 4 perlakuan dengan 3 ulangan yaitu Kl ( 2 hari lumuran biji buah kepayang), K2 ( 4 hari lumuran biji buah kepayang), K3 (6 hari lumuran biji buah kepayang), K4 (8 hari lurnuran biji buah kepayang) dan di analisis menggunakan analisis ANOVA pada taraf 5% . dari 4 perlakuan diperoleh hasil yang rnenunjukan perlakuan terbaik yaitu perlakuan K4 (8 hari lumuran biji buah kepayang) karena organoleptik kulit, tekstur daging, dan bau ikan rnasih merniliki sipat yang ada pada ikan segar. Dapat disirnpulkan biji buah kepayang (Pangium edule) dapat dijadikan sebagai pengawet terhadap ikan, karena mampu rnernperlambat pernbusukan pada (Mystus nemurus)