KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENGEMBANGAN ADAT MELAYU ISLAM ( STUDI DI KELURAHAN KAMPUNG BARUH KECAMATAN TABIR KABUPATEN MERANGIN )

Tujuan penelitian ini ingin mengetahui kondisi adat Melayu Islam di Kelurahan Kampung Baruh Kecamatan Tabir Kabupaten Merangin serta kebijakan pemerintah adat melayu Islam di Kelurah Kampung Baruh Kecamatan Tabir Kabupaten Merangin. Metode penelitian yang digunkan adalah metode penelitisn kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun jenis dan Sumber data meliputi data primer dan data sekunder. Teknik analisis data yang terdiri dari empat komponen yaitu penyusunan data, klarifikasi data, pengelolaan data, penyimpulan data. Adapun hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut : Adat berkembang seiring perkembangan zaman, Masyarakat Kelurahan Kampung Baruh mau tidak mau harus menyesesuaikan diri dengan perubahan zaman. Dalam masyarakat, adat sangat berperan dalam mengatur kehidupan, tata cara bersosialisasi dan berinteraksi dalam masyarakat. Tergerusnya adat Melayu Islam di kelurahan Kampung baruh dapat dibuktikan dengan aspek sopan santun dan budaya berpakaian, saat ini sudah banyak terjadinya penyimpangan pergaulan, penyimpangan akhlak, penyimpangan berpakaian. Pemerintah membuat kebijakan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2012 tentang pembinaan, melestarikan dan pengembangan Adat Istiadat dan Lembaga Adat Melayu Merangin. Perda tersebut bertujuan untuk ;Membina kerukunan dan rasa aman dalam hidup dan kehidupan, Menghimpun Menghidup potensi adat-istiadat untuk membantu pemerintah dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan, Mengembangkan dan meneruskan nilai-nilai luhur adat-istiadat kepada generasi penerus melalui ketahanan kelurga, pendidikan, dan agama., mengenali sejarah dan nilai-nilai adat dan hukum adat Bumi Tali Undang Tambang Teliti Kabupaten Merangin dalam Rangka Memperluas khasanah budaya daerah khususnya di Kabupaten