POLA KOMUNIKASI ORANG TUA DENGAN REMAJA TERHADAP PENGGUNAAN FACEBOOK DI DESA SUNGAI AUR KECAMATAN KUMPEH KABUPATEN MUARO JAMBI

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh remaja yang masih memiliki karakter kejiwaan labil dan juga emosional sering salah menafsirkan informasi yang mereka dapatkan baik itu dari media massa maupun dari media social facebook. Keadaan yang seperti demikian menjadikan remaja sering terpancing rasa keingin tahuannya untuk mencoba hal-hal baru yang ditawarkan kepada mereka melalui media-media tersebut, yang akhirnya akan memunculkan perubahan perilaku baik itu yang fositif maupun negative. Hal tersebut menyebabkan sebuah lingkungan terpencilpun sudah hamper tidak ada batas oleh karena itu pengguna facebook dilingkungan kota kecil maupun pedesaan kurang lebih sama.sebagai salah satu contohnya adalah Desa Sungai Aur, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi. Skripsi ini bertujuan 1) untuk mengetahui pola komunikasi orang tua dengan remaja terhadap penggunaan facebook di Desa Sungai Aur, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten muaro Jambi. 2) untuk mengetahui hambatan komunikasi orang tua dengan anak remaja yang mengalami ketergantungan facebook di Desa Sungai Aur, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi. Pendekatan penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif, denganmetode penelitian observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari pendekatan tersebut akan memberikan fakta dan data, kemudian data tersebut dianalisis melalui teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Berdasarkan dari pembahasan hasil penelitian, maka dapat dikemukakan bahwa 1) hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada 2 pola komunikasi yang digunakan orang tua dalam ketergantungan facebook di Desa Sungai Aur, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi yaitu pola komunikasi permissive yang membebaskan anak untuk melakukan apapun dan pola komunikasi authoritative dimana orang tua dan anak remaja mendiskusikan segala aturan dalam rumah. Dalam berkomuniasi dengan anak remaja tentu terdapat hambatan-hambatan yang dialami orang tua. 2) Hambatan komunikasi antara oran tua dan anak remaja yaitu kurangnya waktu untuk bertemu dengana anak, kesibukan dengan pekerjaan kurangnya pengetahuan tentang facebook, mudah marah karena kecapean setelah bekerja, dan keegoisan anak maupun orang tua. Orang tua menjadi tidak fokus dalam merawat dan mengawasi anak. Adapun hasil dari penelitian yang sekaligus menjadi saran.