EVALUASI PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI BERBASIS MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN DESA ( STUDI PAMSIMAS DESA MEKAR JAYA KECAMATAN TABIR SELATAN KABUPATEN MERANGIN PROVINSI JAMBI)

Puji syukur penulis haturkan kepada Allah S.W.T berkat limpahan rahmat serta hidahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini, tak lupa penulis ucapkan shalawat berserta salam kepada baginda nabi agung Muhammad SAW Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Evaluasi Program Penyediaan Air Minum Dan Sanitasi Berbasis Masyarakat Untuk Meningkatkan Pendapatan Desa (Studi PAMSIMAS Desa Mekar Jaya Kecamatan Tabir Selatan Kabupaten Merangin Provinsi Jambi) dan bagaimana pebgelolaan untuk meningkatkan pendapatan desa. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan tujuan untuk mengetahui apakah evaluasi program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat untu meningkatkan pendapatan desa, sudah bisa menambah pendapatan desa atau belum. Data yang dipakai dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder, data primer yang melalui wawancara langsung kepada pengurus pamsimas dan masyarakat pengguna pamsimas desa mekar jaya, sedangkan data sekunder berupa dokumen-dokumen resmi, buku-buku, hasil penelitian yang berupa laporan, dan sebagainya. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data kualitatif, yaitu terdapat tiga teknik analisis data kulitatif yaitu reduksi data ialah aktifitas penelitian dalam memilih dan memilah data yang relevan untuk di sajikan,penyajian data ialah menyajikan data dilakukan dengan cara mendeskripsikan data yang ada secara sederhana, rinci,utuh dan itegrative yang di gunakan sebagai pijakan untuk memnentukan langkah berikutnya dalam menarik kesimpulan dari data yang ada, menarik kesimpulan ialah hasil akhir sebuah penelitian yang disusun sesuai dengan tujuan penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa evaluasi program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat untuk meningkatkan pendapatan desa belum bisa menambah pendapatan desa karena uang yang digunakan masih digunakan untuk kebutuhan PAMSIMAS. Adapun kendala yang di hadapi dalam pengelolaan PAMSIMAS yaitu, terjadinya pecah pipa induk yang berfungsi sebagai pendistribusian air, pecahnya water Meter/ Meteran Air, dan kurangnya partispasi masyarakat dalam membayar uang tagihan tiap bulannya dan adapun strategi yang dilakukan oleh pengelola PAMSIMAS adalah Melakukan kerjasama dengann pemerintah desa untuk melakukan perluasan jaringan dan Melakukan soasialisasi