Penyelesaian Sengketa Waris di Patani Selatan Thailand Menurut Hukum Waris Adat Melayu dan Hukum Islam

Penelitian ini di latar belakangi oleh Selanjutnya masalah pokok yang diteliti dalam penelitian ini yaitu,Penyelesaian Sengketa Waris di Patani Selatan Thailand Menurut Hukum Waris Adat Melayu dan Hukum Islam. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pembagian harta warisan menurut hukum Islam dan bagaimana pula pembagian harta warisan menurut adat Melayu Islam di Selatan Thailand. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yuridis normatif. Data diperoleh yaitu dari literatur, Undang-Undang jurnal dan skripsi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah penelusuran literatur atau referensi. Teknik pengelolaan data dan analisis data di lakukan melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian, dan pengelolaan kesimpulan.Hasil yang di peroleh dari penelitian ini yaitu, 1).Penyelesaian Sengketa waris adat Melayu Patani Selatan Thailand yaitu Musyawarah muafakat termasuk musyawarah kerabat keluarga sebagai langkah pertama bagi menyelesaikan masalah warisan. jika belum berhasil kedamaian, maka masalah diajukan kepada musyawarah adat(desa), Apabila didalam musyawarah adat tidak juga berhasil,maka tangga yang terakhir bagi masyarakat Melayu Patani yaitu Majelis Agama Islam wilayah sebagai lembaga perdamaian yang terakhir baginya. 2.)Proses penyelesaian hukum waris adat Melayu Patani menurut perspektif hukum Islam, bahwa tata cara yang dilakukan oleh masyarakat desa Kamiyor kecematan Mueang Patani Selatan Thailand yaitu sesuai dengan hukum Islam, meski proses yang ditempuh selama ini tidak persis yang diajarkan AlQuran, namun sebenarnya tujuannya sama, yaitu untuk menciptakan kedamaian dan ketenteraman