HARTA WARIS DAN PEMBAGIANNYA SECARA KEKELUARGAAN (Studi Kasus Di Desa Bungo Tanjung Kecamatan Pangkalan Jambu Kabupaten Merangin)

Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui Harta Waris Dan Pembagiannya Secara Kekeluargaan (Studi Kasus Di Desa Bungo Tanjung, Kecamatan Pangkalan Jambu, Kabupaten Merangin). Adapun permasalahan yang diteliti yakni bagaimana pembagian harta waris di desa Bungo Tanjung, lalu penyebab terjadinya pembagian harta waris di desa Bungo Tanjung, dan bagaimana pembagian harta waris menurut hukum Islam.Skripsi ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan metode dengan metode pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini ialah menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasih penelitian dan kesimpuan bahwa Di desa Bungo Tanjung dalam pembagian harta waris lebih memilih dengan pembagian secara kekeluargaan atau musyawarah yang mana di hadiri oleh seluruh keluarga yang akan menerima waris tersebut dan setelah ahli waris berkumpul maka dari hal tersebut untuk memulai mempertibangkan apa saja hal yang wajar dilakukan dari hal tersebut ahli waris berhak memberi suara, sebab-sebab anak perempuan mendapatkan dua bagian lebih daripada laki-laki dikarenakan anak perempuan menjadi penanggung jawab harta jika pun ada laki-laki, maka kali-laki itu berada dalam tanggungan perempuan tersebut, dan hasil akhir dari penelitian ini adalah hukum waris adat Desa Bungo Tanjung saling bertentangan dengan pembagian harta waris Islam. Dalam pembagian harta waris Islam sudah ditentukan pembagian pastinya di dalam kitab suci Al-Qur’an dalam Surah An-Nisa ayat 11 yakni dua perempuan bagiannya sama dengan seorang laki-laki